Berawal Nonton Wayang di TV, Astri Terpikat Menjadi Dalang Muda
Sejak SD nonton wayang hingga jam 3 pagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times – Menjadi seorang dalang wayang, terlebih bagi seorang perempuan, tidak banyak yang mengambil pilihan itu. Namun, lain halnya dengan Bernadetha Astri Putri Nugraheni. Perempuan kelahiran, Yogyakarta 16 Oktober 2004 mencintai seni budaya Jawa sejak berusia belia.
Kecintaannya dengan seni budaya Jawa tidak lepas dari kebiasaannya pergi bersama sang bapak menyaksikan pagelaran wayang. Mulai dari pagelaran wayang yang ditayangkan di televisi hingga di sekitar desanya, ia nikmati bersama orangtuanya.
“Bapak suka lihat pertunjukan wayang. Dulu tayangan wayang di TV kan masih banyak juga, ikut nonton dulu. Waktu kecil juga kan banyak pagelaran wayang dekat rumah, beberapa kali nonton bahkan sampai jam tiga pagi. Padahal masih SD padahal,” cerita perempuan yang akrab disapa Astri itu, Kamis (3/11/2022).
1. Tertarik seni tradisional sejak SD
Astri yang kini mengenyam pendidikan S1 Psikologi Universitas Sanata Dharma itu mengaku mencintai seni tradisional sejak duduk di bangku sekolah dasar. Sebelum menjadi dalang, ia mengikuti ekstrakurikuler karawitan.
“Itu karawitan sebenarnya saat kelas 4 baru boleh ikut, tapi saya kelas 2 SD sudah ikut duluan. Ekskul itu kebetulan yang mempunyai sanggar pakde (paman), jadi saya bisa ikut latihan. Ya sama teman-teman yang lebih tua, baru pas kelas 4, sama teman yang seumuran,” ujarnya.
Astri mulai terjun ke dunia pedalangan saat duduk di bangku kelas 6 SD. Saat itu, ia diminta mengiringi Wayang Wahyu dengan dalang Romo Agustinus Handi Setyanto, Pr. “Diminta ikut bantu waktu itu, persiapan pentas dua kali. Dulu pernah juga diminta bantu Wayang Wahyu, waktu kelas 6 itu baru dekat sama dalang. Itu awal mula tertarik jadi dalang,” ujar Astri.
Baca Juga: Kisah Beauty Blogger, Hanifa harus Mahir Menulis sampai Buat Konten
Baca Juga: Kisah Beauty Blogger, Hanifa harus Mahir Menulis sampai Buat Konten
Baca Juga: Puasa Manggung selama 2 Tahun, Pedalang Jual Harta Benda untuk Hidup