TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beny Suharsono Dilantik Jadi Sekda DIY, Diminta Jaga Kesejukan Pemilu

Dukung pembangunan hingga pengentasan kemiskinan

Beny Suharsono saat dilantik menjadi Sekda DIY. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, resmi melantik Kepala Bappeda DIY, Beny Suharsono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (22/5/2023). Sultan meminta Sekda untuk turut menyejukkan suasana jelang tahun politik.

Sultan mengingatkan pada November 2023 ini akan memasuki masa kampanye Pemilu. Kemungkinan besar jelang pesta demokrasi itu, akan diwarnai fluktuasi dinamika sosial politik.

1. Sekda diminta menyejukan suasana Pemilu

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Sultan mengungkapkan belajar dari tahun sebelumnya Pemilu berpotensi munculnya dinamika baik di dunia maya maupun dunia nyata. Oleh karenanya, Sekda perlu untuk turut menjaga suasana tetap sejuk. 

"Belajar dari masa sebelumnya, pemilihan umum berpotensi menyulut greget saut, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Berkenaan dengan hal tersebut, Sekda DIY diperlukan kearifannya, dengan turut menyemai nilai-nilai budaya dan Keistimewaan Yogyakarta, untuk menyejukkan suasana," harap Sultan.

Baca Juga: Lagi, Satpol PP DIY Segel Hunian di Tanah Kas Desa Sleman 

2. Akselerasi pembangunan PSN

Pelantikan Sekda DIY, Beny Suharsono. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sultan mengatakan Sekda juga harus berperan dalam mengakselerasi pembangunan, antara lain aktif dalam koordinasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Jogja-Solo dan Tol Jogja-Bawen, pembangunan wilayah Jogja Bagian Selatan, serta berbagai pembangunan infrastruktur pemerintah daerah seperti pembangunan jalan, jembatan, rest area, dan revitalisasi jalan.

"Semua itu dilakukan demi sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat DIY," kata Sultan.

Secara eksplisit, RPJPD 2005-2025 memberikan tekanan 'prioritas' pada pentingnya pemberian pendampingan, subsidi, dan investasi yang lebih besar dalam upaya merealisasikan skema 'Jogja Menghadap ke Selatan'.

"Selain itu, pemenuhan hak-hak dasar bagi penduduk miskin melalui peningkatan pemenuhan pelayanan kesehatan, pendidikan, budaya, ekonomi, dan infrastruktur juga menjadi sebuah urgensi," ujar Sultan.

Baca Juga: Ingatkan Lurah Soal TKD, Sultan: Menyalahgunakan, Tunggu Saja

Berita Terkini Lainnya