Tak Ada Pemasukan, 50 Hotel dan Restoran di Yogyakarta Dijual
Dana hibah tidak mampu menolong pemilik usaha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Bisnis perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serasa di ujung tanduk. Sejak terjadinya pandemik COVID-19 pemilik hotel mengeluhkan minimnya pemasukan.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo menyatakan hingga Selasa (2/2/2021) sebanyak 50 hotel dan restoran sudah dinyatakan dijual oleh pemiliknya.
Penjualan hotel di DIY menurut Deddy marak dilakukan di situs jual beli lengkap dengan harga yang ditawarkan.
Baca Juga: Bisnis Penginapan Jogja Suram, Hotel Melati Vs Bintang Perang Harga
1. Hotel dan restoran di Yogyakarta dijual secara online
Deddy Pranowo mengatakan hotel yang harus berpindah tangan tersebut kebanyakan adalah kelas melati atau non-bintang.
“Banyak yang dijual adalah hotel kelas Melati. Namun ada hotel yang masuk bintang satu hingga empat yang turut dijual. Restoran kecil hingga besar juga ada,” kata Deddy pada Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Mulai Soft Lauching, Stasiun Tugu Yogyakarta Operasikan 5 Unit GeNose