Pemkot Yogyakarta Larang Pasar Tiban selama Ramadan
Salat Tarawih hingga Idul Fitri dilakukan di rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Kegiatan pasar tiban yang biasanya ramai dilakukan saat Ramadan, untuk tahun ini terpaksa ditiadakan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyatakan kegiatan pasar tiban berpotensi menyebabkan kerumunan yang tidak sesuai dengan protokol pencegahan penularan virus corona.
“Pasar tiban yang rutin diselenggarakan di sejumlah lokasi di Kota Yogyakarta untuk menjajakan menu buka puasa, seperti Jalur Gaza di Nitikan, Jogokaryan dan Kauman akan ditiadakan,” ujar Heror seperti dilansir Antara, Rabu (22/4).
Baca Juga: SAR Minta Masyarakat Tak Lakukan Tradisi Padusan di Pantai Parangtris
1. Potensi menyebabkan kerumunan warga
Menurut dia, jika kegiatan pasar tiban selama Ramadan masih tetap diselenggarakan, maka berpotensi muncul kerumunan warga saat berbelanja makanan berbuka puasa.
“Oleh karenanya, tidak ada lagi panitia yang menyelenggarakan kegiatan ini seperti tahun-tahun sebelumnya. Mungkin masih ada satu dua warga yang berjualan, tetapi bukan dalam satu kegiatan khusus,” katanya.
Baca Juga: Aksi Nasi Pitungewunan untuk Tukang Becak hingga Buruh Gendong