TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Merapi Keluarkan 3 Awan Panas, Jarak Luncur hingga 1.800 Meter  

Awan panas terjadi di sore hari 

Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1/2021) ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi hari ini mengeluarkan sebanyak tiga kali awan panas guguran dengan jarak masing-masing sejauh 1.800 meter. Arah luncuran ketiganya menuju Barat Daya. 

Berdasarkan hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), ketiganya terjadi pada sore hari.

 

Baca Juga: Erupsi Semeru Seakan Terjadi Tiba-tiba, Pakar UGM Berikan Penjelasan

1. Awan panas terjadi di sore hari

Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya menjelaskan awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 16.09 WIB ke arah barat daya, tercatat di seismogram dengan amplitudo 12 mm dan durasi maksimum 163 detik.

"Kedua terjadi pukul 16.44 WIB ke arah Kali Bebeng, amplitudo maksimum 14 mm, serta durasi 160 detik. Selanjutnya yang ketiga pukul 17.24 WIB ke arah Kali Bebeng dengan amplitudo maksimum 19 mm, serta durasi 163 detik," papar Hanik, Senin (6/12/2021). 

 

2. Guguran lava terjadi 9 kali

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran, Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Hanik menyampaikan berdasarkan laporan pengamatan Merapi mulai pukul 12.00 WIB sampai 18.00 WIB, BPPTKG mencatat sembilan kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya. 

"Untuk itu, masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman bahaya lahar dan awan panas guguran," ujarnya.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-30 meter di atas puncak kawah.

Berita Terkini Lainnya