TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mas dan Mbak Jadi Ujung Tombak Wisata Kampung di Yogyakarta    

Mas dan Mbak terpilih jadi brand ambassador wisata kampung 

Tempat wisata di Kota Yogyakarta, Situs Warungboto.IDNTimes/Holy Kartika N.S

Yogyakarta, IDN Times - Mas dan Mbak Kampung Wisata di Kota Yogyakarta menjadi ujung tombak promosi kampung  wisata. Setiap kampung wisata saat ini sudah mempunyai 18 pasang Mas dan Mbak yang mempunyai tugas memajukan wilayahnya masing-masing. 

Selain sebagai garda terdepan untuk mempromosikan kampung wisata, Mas dan Mbak terpilih bisa menjadi batu loncatan untuk kepentingan regenerasi pengurus di kampung wisata. Oleh karenanya, syarat menjadi Mas dan Mbak Kampung Wisata pun dibatasi usia yaitu dari 18-25 tahun, warga di kampung atau kelurahan tempat kampung wisata berada, serta aktif di kegiatan kepemudaan.

 

 

 

1. Mas dan Mbak yang terpilih diharapkan mampu menjadi brand ambassador wisata

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko (tengah). (Dok. Pemkot Yogyakarta)

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan Mas dan Mbak yang terpilih diharapkan mampu menjadi brand ambassador yang memiliki tugas untuk mengenalkan, mempromosikan, dan memasarkan ragam potensi yang dimiliki tiap-tiap kampung wisata.

“Nantinya, Mas dan Mbak Kampung Wisata Giwangan bertugas mempromosikan potensi wisata dengan berbagai media supaya semakin dikenal luas,” katanya Senn (14/11/2022). 

Salah satu contohnya adalah Kampung Wisata Giwangan yang memilki berbagai tujuan wisata seperti Embung Lepen, Dermaga Cinta, dan kebun buah.

 

Baca Juga: Mengenal Situs Warungboto, Pemandian Ratu Keraton Yogyakarta yang Terlupakan

Baca Juga: 6 Hotel Baru di Jogja, Modern dengan Fasilitas Lengkap

2. Kampung wisata di Yogyakarta masih perlu dorongan untuk mampu mendatangkan wisatawan

IDN Times/Tunggul Damarjati

Mas dan Mbak Kampung Wisata akan dilibatkan untuk menyambut tamu yang datang sekaligus memberikan informasi mengenai potensi wisata kampung tersebut. "Harapannya bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata,” katanya dikutip Antara. 

Dari 18 kampung wisata yang sudah terbentuk di Kota Yogyakarta, Wahyu menyebut baru 50 persen di antaranya yang mencatatkan jumlah kunjungan wisata yang baik.

“Masih perlu dorongan yang lebih kuat lagi supaya kampung wisata di Yogyakarta semakin berkembang dan mandiri,” katanya.

Baca Juga: Wisatawan di Jogja Capai 4 Juta Orang, Pemda Berharap Lampaui Target

Berita Terkini Lainnya