KPU DIY Khawatir Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 Tak Sesuai Target
KPU di tingkat kabupaten telah menyiapkan 15 jenis protokol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta mengkhawatirkan jumlah partisipasi pemilih saat pilkada tidak sesuai harapan.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DIY Muhammad Zainuri Ihsan menyatakan untuk pilkada tahun ini di Kabupaten Bantul, Gunungkidul dan Sleman, KPU DIY mengharapkan 80 persen pemilih menggunakan hak pilihnya.
"Semoga bisa tercapai. Melihat partisipasi pemilih di DIY pada pemilu-pemilu sebelumnya cukup tinggi. Pada 2019 DIY urutan kedua setelah Papua," kata Zainuri, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Lagi, Kasus COVID-19 Ditemukan di Pondok Pesantren Kabupaten Sleman
1. KPU di tingkat kabupaten telah menyiapkan 15 jenis protokol kesehatan
Pelaksanaan pilkada di tengah pandemik kemungkinan akan berpengaruh pada jumlah partisipasi pemilih. Untuk menyakinkan pemilih, KPU di tingkat kabupaten telah menyiapkan 15 jenis protokol kesehatan. Mulai dari himbauan membawa masker dan alat tulis sendiri, pengaturan jadwal kedatangan ke TPS, penyediaan sarana cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, hingga penyediaan sarung tangan plastik untuk setiap pemilih.
"Kami berharap masyarakat menyadari dan taat protokol COVID-19 sehingga nanti tidak perlu khawatir kalau ke TPS," kata Zainuri.
Baca Juga: Seekor Ular Muncul di Keraton Yogyakarta saat Haul Sultan HB IX