TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaster Kantor Telekomunikasi Sleman Bertambah Menjadi 85 Kasus 

Hari ini kembali 2 pasien positif meninggal dunia

Suasana Pandemik COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Kota Yogyakarta, IDN Times - Klaster perkantoran telekomunikasi di Depok, Sleman bertambah 23 kasus. Penambahan ini menjadikan kasus positif klaster ini menjadi 85 kasus.   

“Laporan dari Sleman, tracing karyawan perusahaan telekomunikasi bertambah 23 kasus. Penambahan sementara dari Kota Yogyakarta ada 5, Kabupaten Bantul 6, lainnya Sleman. Tapi ada kemungkinan pindah wilayah domisili, tergantung hasil tracing lebih lanjut,” ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih, Kamis (16/10/2020). 

 

Baca Juga: Klaster Kantor Telekomunikasi di Sleman Bertambah 23 Kasus

1. Hari ini kembali 2 pasien positif meninggal dunia

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)

Selama lima berturut-turut terjadi penambahan pasien positif meninggal dunia. Hari ini terdapat 2 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 85 kasus. 

Pasien yang meninggal dunia adalah, Kasus 3155: Laki laki berusia 89 tahun, asal Sleman mempunyai komorbid jantung dan Kasus 3160 : Laki laki berusia 44 tahun asal Sleman, mempunyai komorbid Diabetes Melitus, dan TB Paru.

 

2. 45 tambahan kasus positif

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif hari ini, terdapat tambahan 45 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY sebanyak 3.216 kasus.  

Tambahan kasus positif hari ini berdasarkan jumlah sampel sebanyak 450 spesimen, dari pemeriksaan terhadap 381 orang

3. Tambahan terbanyak dari Sleman

Suasana Pandemik COVID-19 di Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Distribusi kasus berdasarkan domisili terbanyak berasal dari  Kabupaten Sleman sebanyak 18 kasus. Kota Yogyakarta sebanyak 6 kasus, Kabupaten Bantul 17 kasus sedangkan Kabupaten Kulon Progo  1  kasus dan Kabupaten Gunungkidul sebanyak 3 kasus. 

Dari hasil riwayat berdasarkan tracing kontak kasus sebanyak 31 kasus. Pelaku perjalanan sebanyak 3 kasus dan masih dalam penelusuran terdapat 11 Kasus 

Baca Juga: 83 Pasien COVID di Jogja Meninggal, 77 Persen Miliki Penyakit Penyerta

Berita Terkini Lainnya