TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 di DIY: Senin, 25 Mei Tak Ada Penambahan Kasus Positif 

Laboratorium tetap menguji swab meski hari Lebaran

Ilustrasi tes swab. IDN Times/Mia Amalia tes PCR

Kota Yogyakarta, IDN Times- Hari Lebaran kedua, Senin (25/5) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak ada penambahan kasus positif COVID-19. 

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya menyatakan tidak adanya penambahan kasus menjadikan jumlah pasien positif di DIY tetap 226 kasus. 

"Untuk hari ini tidak ada penambahan kasus, jadi tetap berjumlah 225 kasus," ujar Berty pada Senin (25/5).  

Baca Juga: Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 Persen

1. Dua pasien sembuh

Ilustrasi perawat. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Walaupun tidak terdapat penambahan kasus positif, jumlah pasien sembuh bertambah dua orang menjadi 125 kasus. Penambahan kasus sembuh telah memperoleh dua kali hasil negatif laboratorium sebanyak 2 kasus.

1. Kasus 142, Laki laki berusia 43 tahun berasal dari Kabupaten Bantul
2. Kasus 158, Perempuan berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten Bantul

Sementara laporan kematian PDP yang telah diambil swab namun dalam proses laboratorium seorang laki laki berusia 52 tahun berasal dari Kabupateb Slema, mempunyai riwayat sakit Diabetes. 

2. Lebaran, uji laboratorium tidak berhenti memeriksa hasil swab

instagram.com/ollaramlanaufar

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, Irene mengatakan tidak adanya penambahan kasus positif bukan berarti tim uji laboratorium tidak menguji karena bertepatan dengan hari raya Lebaran, tapi memang tidak ada kasus positif.  

"Kemarin kami memeriksa 109 sampel baru dan evaluasi, Alhamdulillah tidak ada penambahan kasus baru," ujar Irene. 

Baca Juga: 10 Provinsi dengan Kasus COVID-19 Terbanyak, dari Jakarta hingga NTB 

Pexels.com/cottonbro

146. Kasus 146, Laki laki berusia 15 tahun, asal Kabupaten Sleman. Memiliki riwayat dari Ponpes Temboro, Magetan. Pasien dinyatakan sembuh. 

147. Kasus 147, Perempuan berusia 24 tahun asal Kabupaten Sleman. Riwayat penularan masih dalam penelusuran. Pasien dnyatakan sembuh. 

148. Kasus 148, Laki laki berusia 26 tahun asal Kabupaten Bantul. Riwayat pulang dari Jakarta.

149. Kasus 149, Perempuan berusia 57 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Pasien dnyatakan sembuh. 

150. Kasus 150, Perempuan berusia 38 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Dinyatakan sembuh. 

151. Kasus 151, Laki laki berusia 55 tahun berasal dari Kabupaten Sleman

152. Kasus 152, Laki laki berusia 37 tahun berasal dari Kabupaten Sleman

153. Kasus 153, Laki laki berusia 28 tahun, WNA India

154. Kasus 154, Laki laki berusia 76 tahun, WNA India

155. Kasus 155 , Laki laki berusia 28 tahun berasal dari Kabupaten Sleman

156.  Kasus 156, Laki laki berusia 25 tahun, asal Kabupaten Bantul

157. Kasus 157, Laki laki berusia 32 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien dinyatakan sembuh. 

158. Kasus 158, Perempuan berusia 20 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien dinyatakan sembuh. 

159. Kasus 159, Laki laki berusia 25 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien dinyatakan sembuh.

160. Kasus 160, Perempuan berusia  33 tahun asal Kabupaten Kulon Progo. Pasien dinyatakan sembuh. 

161. Kasus 161, Laki laki berusia 33 tahun asal Kabupaten Kota Yogyakarta

162. Kasus 162, Laki laki berusia 76 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Terkait dengan terkait dengan Klaster GPIB

163. Kasus 163, Perempuan berusia 48 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Terkait dengan terkait dengan Klaster GPIB

164. Kasus 164, Perempuan berusia 33 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Kontak dengan kasus positif. Pasien dinyatakan sembuh.

165. Kasus 165, Perempuan berusia 43 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Terkait dengan Klaster Indogrosir. Dinyatakan sembuh. 

Pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Kirsty Wigglesworth/Pool via REUTERS)

166. Kasus 166, Laki laki berusia 70 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Dikunjungi anak yang berasal dari luar kota. Pasien dinyatakan sembuh. 

167. Kasus 167, Perempuan berusia 56 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Pengunjung Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh. 

168. Kasus 168, Laki laki berusia 49 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Terkait dengan terkait dengan Klaster GPIB. Pasien dinyatakan sembuh. 

169. Kasus 169, Perempuan bersuai 52 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Terkait dengan terkait dengan Klaster GPIB. Pasien dnyatakan sembuh. 

170. Kasus 170, Laki laki berusia 34 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Terkait dengan Klaster Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh. 

171. Kasus 171, Perempuan berusia 65 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Kontak dengan kasus positif. Pasien dinyatakan sembuh. 

172.. Kasus 172, Perempuan berusia 19 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Terkait Klaster Jamaah Tablig. Pasien dinyatakan sembuh

173. Kasus 173, Perempuan berusia 29 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Terkait Klaster Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh.

174. Kasus 174 , Laki laki berusia 7 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Anak dari pegawai Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh.

175. Kasus 175, Laki laki berusia 56 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Terkait Klaster Indogrosir

176. Kasus 176, Laki laki berusia 29 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir.

177. Kasus 177, Laki laki berusia 14 tahun berasal dari kabupaten Sleman. Riwayat kontak dengan kasus positif.

178. Kasus 178 ,Laki laki berusia 45 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir.

179. Kasus 179, Laki laki berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir. Pasien dnyatakan sembuh. 

180. Kasus 180, Laki laki berusia 31 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir.

181. Kasus 181, Laki laki berusia 54 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Merupakan pegawai Indogrosir.

182. Kasus 182, Laki laki berusia 3 Pasien dinyatakan sembuh. 5 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir. 

183. Kasus 183, Perempuan berusia 27 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul.  Merupakan pegawai Indogrosir.

184. Kasus 184, Laki laki berusia 45 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Merupakan pegawai Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh. 

185. Kasus 185, Perempuan berusia 53 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir.

186. Kasus 186, Laki laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir.

187. Kasus 187, Laki laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan bagian dari Klaster Jamaah Tablig.

188. Kasus188, Laki laki berusia 31 tahun berasal dari Kabupaten Kulon Progo. Riwayat dari Klaster Jamaah Tablig.

189. Kasus 189, Laki laki berusia 27 tahun berasal dari Kabupaten Kulon Progo. Riwayat :pegawai indogrosir.

190. Kasus190, Perempuan berusia 29 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat pegawai indogrosir.

 

Baca Juga: 11 Artis Ini Kompak Pakai Masker Saat Ucapkan Selamat Lebaran 

Petugas medis mengenakan alat pelindung diri lengkap (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

191. Kasus 191, Perempuan berusia 58 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. 

192. Kasus 192, Laki laki berusia 55 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir.

193. Kasus 193, Laki laki berusia 49 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Klaster gereja.

194. Kasus 194, Laki laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten  Sleman. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir.

195. Kasus 195, Perempuan berusia 28 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Klaster Jemaah Tablig. 

196. Kasus 196, Laki laki berusia 28 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir.

197. Kasus 197, Perempuan berusia 42 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Sebagai pegawai Indogrosir.

198. Kasus 198 , Laki laki berusia 32 tahun, berasal dari Kabupaten Sleman. Sebagai pegawai Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh. 

199. Kasus 199, Perempuan berusia 33 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir (istri).

200. Kasus 200, Laki laki berusia 2 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir (anak). 

201. Kasus 201, Perempuan berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir (istri). 

202. Kasus 202, Perempuan berusia 30 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat  bepergian ke Wonosari kontak dengan tamu dari Jakarta.

203. Kasus 203, Perempuan berusia 11 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Merupakan hasil kontak tracing kasus 136.

204. Kasus 204, Laki laki, berusia 54 tahun berasal dari Kabupaten  Gunungkidul.              Riwayat dari Klaster Jamaah Tablig Gunungkidul.

205. Kasus 205, Laki laki berusia 55 tahun berasal dari Kabupaten Gunungkidul. Riwayat Klaster Jamaah Tablig Gunungkidul.

206. Kasus 206, Laki laki berusia 49 tahun, berasal dari Kabupaten Gunungkidul. Riwayat dari Klaster Jamaah Tablig Gunungkidul.

207. Kasus 207, Perempuan berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Riwayat          dari Klaster Indogrosir )merupakan pengunjung pengunjung).

208. Kasus 208, Laki laki berusia 71 tahun, berasal dari Kabupaten Sleman. Berhubungan dengan Klaster Gereja.

209. Kasus 209, Perempuan berusia 43 tahun berasal dari Kabupaten Sleman.Riwayat :merupakan pengunjung indogrosir (Klaster Indogrosir).

210. Kasus 210, Laki laki berusia 21 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Riwayat masih dalam penelusuran.

211. Kasus 211, Laki laki, berusia 71 tahun WNA India. Riwayat dari Klaster Jamaah Tablig Sleman. 

212. Kasus 212, Laki laki berusia 57 tahun berasal dari Kabupaten  Gunungkidul. Riwayat merupakan pendatang dari Depok, Jabar.

213. Kasus 213, Laki laki berusia 16 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat anak Jamaah tablig Gowa.

214. Kasus 214, Perempuan berusia 22 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat merupakan pegawai indogrosir.

215. Kasus 215, Laki laki berusia 19 tahun berasal dari Kabupaten Sleman.Riwayat  merupakan pegawai indogrosir. 

 

infeksiemerging.kemkes.go.id

216. Kasus 216, Perempuan berusia 43 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Riwayat merupakan tenaga kesehatan RS Sardjito. Terinfeksi dari kasus 152. 

217. Kasus 217, Perempuan berusia 35 tahun berasal dar Kota Yogyakarta namun domisili di Gunungkidul. Riwayat merupakan tenaga kesehatan RS Sardjito. Terinfeksi dari kasus 152. 

218. Kasus 218 , Perempuan berusia 44 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Hasil kontak tracing kasus, Jamaah Tablig.

219. Kasus 219, Laki laki berusia 24 tahun berasal dari Kabupaten Sleman.Klaster Indogrosir, karyawan.

220. Kasus 220, Laki laki berusia 74 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Klaster Indogrosir, keluarga karyawan. 

221. Kasus 221, Laki laki berusia 21 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Klaster Indogrosir, keluarga karyawan.

222. Kasus 222, Perempuan berusia 52 tahun berasal dari Sleman. Klaster Indogrosir, keluarga karyawan. 

223. Kasus 223, Perempuan berusia 52 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul.  Merupakan keluarga karyawan indogrosir.

224. Kasus 224, Laki laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Pekerja Migran dari Italia.

225. Kasus 225 , Perempuan berusia 46 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Keluarga karyawan indogrosir.

226. Kasus 226, Perempuan berusia 65 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Keluarga karyawan indogrosir.

227. Kasus 227, Perempuan berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Masih dalam penelusuran Dinkes Sleman.

228.Kasus 228, Laki laki berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat masih dalam penelusuran Dinkes Sleman.

*2 pasien ditarik ke daerah asal, sehingga tidak dihitung sebagai kasus DI Yogyakarta

Baca Juga: Warga di Gunungkidul Gelar Festival Pangan Hadapi Pandemik COVID-19

Berita Terkini Lainnya