Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 Persen

Jumlah pasien sembuh mencapai 123 orang

Kota Yogyakarta, IDN Times- Tingkat kesembuhan kasus positif COVID-19 di DIY naik sebanyak 16 persen dibanding 10 hari lalu, yaitu sejak tanggal 15 Mei. Saat ini tingkat kesembuhan mencapai 53 persen dengan jumlah 123 pasien sembuh 

Sedamgkan jumlah kasus positif COVID-19 di DIY selama dua hari terakhir ini mengalami penambahan sebanyak enam kasus. Dari keterangan tertulis Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih penambahan masih didominasi dari keluarga Klaster Indogrosir, yaitu sebanyak tiga kasus.

Baca Juga: Rekap Kasus COVID-19 di DIY, 37 Persen Pasien Sembuh  

1. Penambahan kasus positif masih didominasi Klaster Indogrosir

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 PersenIlustrasi virus corona (IDN Times/Rochmanudin)

Berty menyatakan selain penambahan kasus dari keluarga Klaster Indogrosir, dua kasus lainnya masih dilakukan tracing dari Dinas Kesehatan Sleman dan satu di antaranya merupakan migran yang baru pulang dari Italia. 

Berikut penambahan data kasus positif COVID-19 di DIY:  

1. Kasus 223, Perempuan berusia 52 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul.  Merupakan keluarga karyawan indogrosir.

2. Kasus 224, Laki laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Pekerja Migran dari Italia.

3. Kasus 225 , Perempuan berusia 46 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Keluarga karyawan indogrosir.

4. Kasus 226, Perempuan berusia 65 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Keluarga karyawan indogrosir.

5. Kasus 227, Perempuan berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Masih dalam penelusuran Dinkes Sleman.

6.Kasus 228, Laki laki berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat masih dalam penelusuran Dinkes Sleman.

2. Jumlah kasus sembuh bertambah 5 pasien

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 PersenIlustrasi virus corona (IDN Times/Rochmanudin)

Hingga hari ini Senin (25/5), setelah melalui dua kali swab dan dinyatakan negatif, jumlah kasus sembuh menjadi 123 kasus.


1. Kasus 128, Perempuan berusia 49 tahun berasal dari Kabupaten Kulon Progo

2. Kasus 149, Perempuan, berusia 57 tahun berasal dari Kabupaten Bantul

3. Kasus 169, Perempuan berusia 52 tahun berasal dari Kabupaten Bantul

4. Kasus 179, Laki laki berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten  Sleman

5. Kasus 147, Perempuan berusia 24 tahun berasal dari Kabupaten  Sleman

3. Rekap Jumlah kasus positif COVID-19 di DIY hingga Minggu 24 Mei

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 PersenIlustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

1. Kasus 1, balita laki-laki berusia 3 tahun warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Dinyatakan sembuh.

2. Kasus 2, laki-laki berusia 58 tahun warga Ngaglik, Sleman. Meninggal dunia.

3. Kasus 3, laki-laki berusia 60 tahun asal Kota Yogyakarta. Dinyatakan sembuh berdasarkan data dari corona.jogjaprov.go.id.

4. Kasus 4, laki-laki berusia 50 tahun asal Kecamatan Bantul, Bantul. Dinyatakan sembuh.

5. Kasus 5, perempuan usia 30 tahun, warga Berbah, Sleman. Dinyatakan sembuh.

6. Kasus 6, laki-laki 52 tahun asal Jawa Timur.

7. Kasus 7, anak usia 7 tahun dari Kecamatan Bambanglipuro, Bantul. Dinyatakan sembuh.

8. Kasus 8, warga Kecamatan Kalasan, Sleman, usia 36 tahun. Dinyatakan sembuh berdasarkan data dari corona.jogjaprov.go.id.

9. Kasus 9, bayi usia 4 bulan asal Kecamatan Wates, Kulon Progo. Dinyatakan sembuh.

10. Kasus 10, warga asal Kecamatan Depok, Sleman, berusia 69 tahun.

11. Kasus 11, warga asal Kecamatan Ponjong, Gunungkidul berusia 55 tahun. Dinyatakan sembuh.

12. Kasus 12, warga asal Kecamatan Gamping, Sleman berusia 35 tahun. Dinyatakan sembuh. 

13. Kasus 13, warga asal Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta berusia 39 tahun. Dinyatakan sembuh. 

14. Kasus 14, warga asal Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta berusia 71 tahun, domisili di Kasihan, Bantul. Meninggal dunia.

15. Kasus 15, perempuan asal Kecamatan Ngaglik, Sleman berusia 59 tahun. Dinyatakan sembuh.

16. Kasus 16, perempuan berusia 61 tahun warga asal Kecamatan Ngemplak, Sleman. Dinyatakan sembuh.

17. Kasus 17*, warga asal Kebumen, Jawa Tengah berusia 54 tahun. Meninggal dunia dan dialihkan sebagai kasus di Kebumen.

18. Kasus 18, warga asal Kecamatan Depok, Sleman. Dinyatakan sembuh berdasarkan data dari corona.jogjaprov.go.id.

19. Kasus 19, warga Jetis, Bantul, laki-laki berusia 53 tahun. Dinyatakan sembuh kemudian meninggal.

20. Kasus 20, perempuan berusia 70 tahun, warga Kecamatan, Sleman, Sleman. Dinyatakan sembuh.      

Baca Juga: Rekap Kasus COVID-19 di DIY, Dua Pasien Sembuh Kurang dari Dua Minggu 

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 Persen(IDN Times/Arief Rahmat)

21. Kasus 21, laki-laki, 56 tahun, warga Moyudan, Sleman. Dinyatakan sembuh.

22. Kasus 22, laki-laki, 37 tahun, warga Banguntapan, Bantul. Dinyatakan sembuh.

23. Kasus 23, laki-laki, 35 tahun, warga Mlati, Sleman.

24. Kasus 24, perempuan usia 80 tahun asal Pakem, Sleman. Meninggal dalam proses lab.

25. Kasus 25, laki-laki, 48 tahun, warga Mergangsan, Kota Yogyakarta. Dinyatakan sembuh.

26. Kasus 26, laki-laki, 27 tahun warga Mlati, Sleman. Dinyatakan sembuh berdasarkan data dari corona.jogjaprov.go.id.

27. Kasus 27, laki-laki, 45 tahun warga Ngaglik, Sleman. Dinyatakan sembuh.

28. Kasus 28, perempuan 52 tahun warga Ngaglik, Sleman.

29. Kasus 29, laki-laki, 22 tahun, warga Ngaglik, Sleman. Dinyatakan sembuh. 

30. Kasus 30, laki-laki, 59 tahun, warga Piyungan, Bantul.

31. Kasus 31, perempuan, 48 tahun, warga Mlati, Sleman. Dinyatakan sembuh. 

32. Kasus 32, laki-laki berusia 48 tahun, warga Depok, Sleman. Pasien dinyatakan sembuh.

33. Kasus 33, laki-laki, 33 tahun, warga Sewon, Bantul. Dinyatakan sembuh.

34. Kasus 34, laki-laki, 30 tahun, warga Sewon, Bantul. Dinyatakan sembuh. Pasien punya dua alamat, alamat Bantul dan Sleman.

35. Kasus 35, laki-aki, 60 tahun, warga Gamping, Sleman. Meninggal dunia. 

36. Kasus 36, laki-laki, 18 tahun, warga Playen, Gunungkidul. Dinyatakan sembuh. 

37. Kasus 37*, laki-laki, berusia 60 tahun, warga Pemalang, Jawa Tengah. Dipindahkan sebagai kasus di daerah asal.

38. Kasus 38, laki-laki berusia 43 tahun warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Meninggal dunia.

39. Kasus 39, laki-laki, 51 tahun, warga Kota Yogyakarta.

40. Kasus 40, perempuan berusia 30 tahun, warga Sleman. Dinyatakan sembuh.  

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 PersenRapid test di sebuah rumah sakit di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

41. Kasus 41, laki-laki berusia 31 tahun, warga Kulon Progo.Pasien dinyatakan sembuh.

42. Kasus 42, laki-laki berusia 46 tahun, warga Sleman.Pasien dinyatakan sembuh.

43. Kasus 43, laki-laki berusia 53 tahun, warga Bantul. Kontak dengan pasien positif. Sudah dinyatakan sembuh. 

44. Kasus 44, perempuan berusia 50 tahun, warga Bantul. Kontak dengan pasien. Sudah dinyatakan sembuh.

45. Kasus 45, laki-laki berusia 58 tahun, warga Sleman. Memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya. Dinyatakan sembuh.

46. Kasus 46, laki-laki berusia 22 tahun, warga Bantul. Memiliki riwayat bepergian dari Jakarta. Sudah dinyatakan sembuh.  

47. Kasus 47, laki-laki berusia 29 tahun, warga Sleman. Dinyatakan sembuh. 

48. Kasus 48, laki-laki berusia 69 tahun, warga Sleman.Pasien dinyatakan sembuh.

49. Kasus 49, perempuan berusia 65 tahun, warga Sleman.

50. Kasus 50, laki-laki berusia 56 tahun asal Bantul yang berprofesi sebagai seorang karyawan di sebuah maskapai. Meninggal dunia. 

51. Kasus 51, laki-laki warga Sleman berumur 57 tahun. Dia memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh. 

52. Kasus 52, perempuan asal Sleman berusia 36 tahun. Memiliki riwayat kontak pasien positif. Pasien dinyatakan sembuh.

53. Kasus 53, perempuan, berusia 41 tahun berasal dari Sleman. Memiliki riwayat kontak pasien positif. Dinyatakan sembuh.

54. Kasus 54, laki-laki warga Kota Yogyakarta berusia 56 tahun. Dia diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. Pasien sudah sembuh. 

55. Kasus 55, laki-laki warga Sleman berusia 63 tahun. Tertular karena ada kunjungan tamu. Sudah dinyatakan sembuh. 

56. Kasus 56, perempuan berusia 45 tahun. Memiliki riwayat bepergian dari Jakarta.Pasien dinyatakan sembuh. 

57. Kasus 57, perempuan berumur 53 tahun asal Kota Yogyakarta. Memiliki riwayat bepergian dari Jakarta. 

58. Kasus 58, perempuan berusia 74 tahun, warga Gunungkidul. Diketahui sempat bepergian ke acara hajatan di Jawa Tengah.Pasien dinyatakan sembuh.

59. Kasus 59, perempuan berumur 27 tahun asal Sleman. Memiliki riwayat kontak dengan PDP.Pasien dinyatakan sembuh.

60. Kasus 60, perempuan berumur 50 tahun asal Sleman. Memiliki riwayat kontak dengan PDP. Dinyatakan sembuh.

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 PersenIlustrasi swab test (IDN Times/Debbie Sutrisno)

61. Kasus 61, perempuan warga Sleman berumur 54 tahun. Riwayat kontak dengan kasus pasien positif di Jakarta. Pasien sudah sembuh. 

62. Kasus 62, laki-laki warga Sleman berumur 54 tahun. Riwayat kontak dengan kasus pasien positif di Jakarta. Pasien sudah sembuh.

63. Kasus 63, laki-laki berumur 70 tahun asal Sleman. Ada riwayat perjalanan ke Batam dan Jawa Barat. Setelah dilakukan pengecekan ternyata alamat pasien berubah menjadi Bantul. Saat ini dinyatakan sudah sembuh.

64. Kasus 64, laki-laki berumur 74 tahun asal Bantul. Riwayat bepergian ke Jakarta.

65. Kasus 65, laki-laki berusia 73 tahun asal Bantul. Riwayat perjalanan ke Bekasi, Jawa Barat. Pasien sudah dinyatakan sembuh. 

66. Kasus 66, laki-laki berusia 71 tahun, warga Sleman. Pasien dinyatakan sembuh 

67. Kasus 67, laki-laki warga Sleman berumur 40 tahun. Tercatat memiliki riwayat bepergian ke London, Inggris. Pasien dinyatakan sembuh.

68. Kasus 68, laki-laki usia 26 tahun asal Bantul. Diketahui punya riwayat perjalanan ke Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh. 

69. Kasus 69, perempuan warga Bantul berumur 66 tahun. Ada riwayat perjalanan ke Bali.

70. Kasus 70, perempuan berumur 50 tahun warga Kota Yogyakarta. Pasien dinyatakan sembuh.

71. Kasus 71, laki-laki berusia 17 tahun warga Kota Yogyakarta. Pasien dinyatakan sembuh. 

72. Kasus 72, Laki laki berusia 50 tahun, warga Gunung Kidul.Pasien dinyatakan sembuh.

73, Kasus 73, perempuan berusia 73 tahun, warga Gunung Kidul.Pasien dinyatakan sembuh.

74. Kasus 74, laki-laki, 54 tahun berusia warga Kota Yogyakarta.

75. Kasus 75, perempuan berusia 13 tahun, warga Bantul. Dinyatakan sembuh. 

76. Kasus 76, perempuan berusia  39 tahun, warga Bantul. Pasien sudah sembuh. 

77. Kasus 77, perempuan berusia 42 tahun, warga Sleman.

78. Kasus 78, perempuan berusia 13 tahun, warga Kota Yogyakarta.

79. Kasus 79, laki-laki berusia 45 tahun, warga Sleman. Kasus Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh.

80. Kasus 80, laki laki berusia 60 tahun, warga Sleman. Terdapat riwayat kontak dengan positif, saat ini sedang ditelusuri Dinkes Sleman.

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 Persen[Ilustrasi] Pengambilan sampel swab tenggorok. IDN Times/Debbie Sutrisno

81. Kasus 81, laki-laki berusia 48 tahun, WNA di Sleman

82. Kasus 82, laki-laki berumur 46 tahun, WNA di Sleman

83. Kasus 83 laki-laki berusia 36 tahun, WNA di Sleman

84. Kasus 84, laki-laki berumur 31 tahun, WNA di Sleman

85. Kasus 85, perempuan warga Sleman berumur 55 tahun, riwayat kontak dengan PDP yang meninggal.

86. Kasus 86, perempuan usia 46 tahun, warga Bantul. Pasien dinyatakan sembuh. 

87. Kasus 87, perempuan usia 18 tahun warga Bantul

88. Kasus 88, perempuan usia 32 tahun asal Gunungkidul. Berhubungan dengan Tablig, Jakarta. Dinyatakan sembuh.

89. Kasus 89, perempuan usia 45 tahun asal Gunungkidul. Berhubungan dengan Tablig, Jakarta. Dinyatakan sembuh.

90. Kasus 90, perempuan 49 tahun asal Gunungkidul. Berhubungan dengan Tablig, Jakarta. Dinyatakan sembuh.

91. Kasus 91, laki-laki usia 48 tahun asal Bantul. Kontak dengan Kasus 35.

92. Kasus 92, laki-laki, usia 39 tahun warga Sleman. Hasil tracing WN India yang positif. Pasein sembuh. 

93. Kasus 93, laki-laki 47 tahun warga Sleman. Hasil tracing WN India yang positif.

94. Kasus 94, laki-laki 56 tahun warga Sleman. Hasil tracing WN India yang positif.

95. Kasus 95, laki-laki 67 tahun warga Sleman. Hasil tracing WN India yang positif. Pasien dinyatakan sembuh. 

96. Kasus 96, laki-laki usia 73 tahun warga Sleman.

97. Kasus 97, laki-laki, 76 tahun, warga Bantul. Riwayat kontak dengan Kasus 91.

98. Kasus 98, laki-laki berumur 13 tahun warga Kulon Progo, riwayat kontak tracing Dinkes Kulon Progo, rapid test reaktif pulang dari pesantren Temboro. Pasien dinyatakan sembuh. 

99. Kasus 99, Perempuan 49 tahun warga Bantul, riwayat kontak dengan Kasus 64.

100. Kasus 100, laki-laki 36 tahun warga Bantul, pekerja migran dari luar negeri. Pasien dinyatakan sembuh.

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 PersenIlustrasi (IDN Times/Debbie Sutrisno)

101. Kasus 101, laki-laki 32 tahun, warga Bantul, pekerja migran dari LN. Pasien dinyatakan sembuh. 

102. Kasus 102, perempuan 59 tahun, warga Bantul, riwayat kontak dengan Kasus 97.

103. Kasus 103, perempuan 50 tahun, warga Bantul, riwayat kontak positif, masih dalam penelusuran Dinkes Bantul. Dinyatakan sembuh. 

104. Kasus 104, laki-laki 79 tahun, warga Sleman, riwayat sedang dalam penelusuran Dinkes Kabupaten Sleman.

105. Kasus 105, perempuan 67 tahun, warga Sleman, kontak dengan Kasus 66. Dinyatakan sembuh. 

106. Kasus 106, laki-laki, 43 tahun, warga Bantul, riwayat mengikuti tablig Gowa.

107. Kasus 107, perempuan berusia 67 tahun asal Gunungkidul, termasuk dalam klaster jemaah tablig Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh. 

108. Kasus 108, perempuan berusia 48 tahun asal Gunungkidul, termasuk dalam klaster jemaah tablig Jakarta.

109. Kasus 109, laki-laki warga Gunungkidul usia 44 tahun dengan riwayat perjalanan dari Klaten, Jawa Tengah. Pasien dinyatakan sembuh.

110. Kasus 110, perempuan warga Bantul berusia 39 tahun. Pasien dinyatakan sembuh.

111. Kasus 111, laki-laki warga Kulon Progo umur 42 tahun. Sempat mengikuti ijtima di Gowa.Pasien dinyatakan sembuh.

112. Kasus 112, laki-laki warga Kulon Progo berumur 23 tahun. Riwayat pulang dari Pesantren Temboro.Pasien dinyatakan sembuh.

113. Kasus 113, laki-laki berusia 33 tahun warga Gunungkidul, termasuk dalam klaster jemaah tablig Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh. 

114. Kasus 114, perempuan 23 tahun warga Gunungkidul, termasuk dalam klaster jemaah tablig Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh. 

115. Kasus 115, laki-laki warga Bantul usia 51 tahun, sempat melakukan perjalanan ke Semarang. Pasien dinyatakan sembuh. 

116. Kasus 116, perempuan  berusia 27 tahun warga Bantul. Sempat melakukan perjalanan ke Jakarta. Dinyatakan sembuh. 

117. Kasus 117, laki-laki berusia 37 tahun asal Gunungkidul. Hasil tracing tablig Jakarta oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul. Pasien dinyatakan sembuh. 

118. Kasus 118, Laki laki berusia 53 tahun, warga Kota Yogyakarta

119. Kasus 119, Perempuan berusia 12 tahun, warga Kota Yogyakarta

120. Kasus 120, Perempuan berusia 54 tahun, warga Kota Yogyakarta

121. Kasus 121, Perempuan berusia 63 tahun, warga Kota Yogyakarta

122. Kasus 122, Laki laki berusia 44 tahun, warga Kota Yogyakarta

123. Kasus 123, Perempuan berusia 63 tahun, warga Kota Yogyakarta

124. Kasus 124, Laki-laki berusia 39 tahun, warga Kota Yogyakarta. Hasil tracing Dinkes Sleman, riwayat pernah mengikuti jemaah di lokasi masjid Klaster Tablig. Pasien dinyatakan sembuh.

 

Baca Juga: Dampak Corona, 1.400 Pemain Bola Liga Inggris Terancam Diputus Kontrak

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 PersenIlustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

125. Kasus 125, Perempuan berusia 52 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Berhubungan dengan Tablig, Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh. 

126. Kasus 126, Laki laki berusia 45 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Berhubungan dengan Tablig, Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh.

127. Kasus 127, Perempuan berusia10 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Berhubungan dengan Tablig, Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh.

128. Kasus 128, Perempuan berusia 49 tahun berasal dari Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan hasil tracing menemui tamu dari Jakarta. Pasien dnyatakan sembuh. 

129. Kasus 129, Laki laki berusia 46 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Hasil tracing kontak dengan PDP. Pasien dinyatakan sembuh.

130. Kasus 130, Laki laki berusia 48 tahun asal Kabupaten Bantul. Berhubungan dengan Tablig, Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh.

131. Kasus 131, Perempuan berusia 44 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Berhubungan dengan Tablig, Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh.

132. Kasus 132, Perempuan berusia 64 tahun berasal dari Gunung Kidul. Hasil tracing pernah bepergian ke Klaten

133. Kasus 133, Laki laki berusia 70 tahun, berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Hasil tracing kontak dengan PDP. Pasien dinyatakan sembuh.

134. Kasus 134, Perempuan berusia 17 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Berhubungan dengan Tablig, Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh.

135. Kasus 135, Perempuan berusia 50 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Terdapat anggota keluarga yang berstatus PDP. Pasien dinyatakan sembuh.

136. Kasus 136, Laki laki berusia 50 tahun berasal dari Gunung Kidul. Mudik setelah bekerja di Ngawi, Jawa Timur. Pasien dinyatakan sembuh.

137. Kasus 137, Laki laki berusia 38 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Hasil tracing pulang dari Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh.

138. Kasus 138, Laki laki berusia 34 tahun berasal dari Kabupaten  Sleman. Hasil tracing pulang dari Balikpapan. Pasien dinyatakan sembuh. 

139. Kasus 139, Perempuan berusia 33 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Hasil tracing kemungkinan kontak dengan pasien

140. Kasus 140, Laki laki berusia 52 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Mengikuti Itjima Gowa

141. Kasus 141, Laki laki berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Berhubungan dengan pasien positif 

142. Kasus 142, Laki laki  berusia 43 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Berhubungan dengan pasien positif

143. Kasus 143, Laki laki berusia 44 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Berhubungan dengan pasien positif 

144. Kasus 144, Laki laki berusia 49 tahun berasal dari Kabupaten Kulon Progo. Mengikuti sebuah acara di Jakarta. Pasien dinyatakan sembuh.

145. Kasus 145, Perempuan berusia14 tahun berasal dari Kabupaten  Bantul. Keluarga yang positif

 

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 Persenidntimes.com

146. Kasus 146, Laki laki berusia 15 tahun, asal Kabupaten Sleman. Memiliki riwayat dari Ponpes Temboro, Magetan. Pasien dinyatakan sembuh. 

147. Kasus 147, Perempuan berusia 24 tahun asal Kabupaten Sleman. Riwayat penularan masih dalam penelusuran. Pasien dnyatakan sembuh. 

148. Kasus 148, Laki laki berusia 26 tahun asal Kabupaten Bantul. Riwayat pulang dari Jakarta.

149. Kasus 149, Perempuan berusia 57 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Pasien dnyatakan sembuh. 

150. Kasus 150, Perempuan berusia 38 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Dinyatakan sembuh. 

151. Kasus 151, Laki laki berusia 55 tahun berasal dari Kabupaten Sleman

152. Kasus 152, Laki laki berusia 37 tahun berasal dari Kabupaten Sleman

153. Kasus 153, Laki laki berusia 28 tahun, WNA India

154. Kasus 154, Laki laki berusia 76 tahun, WNA India

155. Kasus 155 , Laki laki berusia 28 tahun berasal dari Kabupaten Sleman

156.  Kasus 156, Laki laki berusia 25 tahun, asal Kabupaten Bantul

157. Kasus 157, Laki laki berusia 32 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien dinyatakan sembuh. 

158. Kasus 158, Perempuan berusia 20 tahun asal Kabupaten Bantul

159. Kasus 159, Laki laki berusia 25 tahun asal Kabupaten Bantul. Pasien dinyatakan sembuh.

160. Kasus 160, Perempuan berusia  33 tahun asal Kabupaten Kulon Progo. Pasien dinyatakan sembuh. 

161. Kasus 161, Laki laki berusia 33 tahun asal Kabupaten Kota Yogyakarta

162. Kasus 162, Laki laki berusia 76 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Terkait dengan terkait dengan Klaster GPIB

163. Kasus 163, Perempuan berusia 48 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Terkait dengan terkait dengan Klaster GPIB

164. Kasus 164, Perempuan berusia 33 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Kontak dengan kasus positif. Pasien dinyatakan sembuh.

165. Kasus 165, Perempuan berusia 43 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Terkait dengan Klaster Indogrosir. Dinyatakan sembuh. 

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 PersenUnsplash/CDC

166. Kasus 166, Laki laki berusia 70 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Dikunjungi anak yang berasal dari luar kota. Pasien dinyatakan sembuh. 

167. Kasus 167, Perempuan berusia 56 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Pengunjung Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh. 

168. Kasus 168, Laki laki berusia 49 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Terkait dengan terkait dengan Klaster GPIB. Pasien dinyatakan sembuh. 

169. Kasus 169, Perempuan bersuai 52 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Terkait dengan terkait dengan Klaster GPIB. Pasien dnyatakan sembuh. 

170. Kasus 170, Laki laki berusia 34 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Terkait dengan Klaster Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh. 

171. Kasus 171, Perempuan berusia 65 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Kontak dengan kasus positif. Pasien dinyatakan sembuh. 

172.. Kasus 172, Perempuan berusia 19 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Terkait Klaster Jamaah Tablig. Pasien dinyatakan sembuh

173. Kasus 173, Perempuan berusia 29 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Terkait Klaster Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh.

174. Kasus 174 , Laki laki berusia 7 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Anak dari pegawai Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh.

175. Kasus 175, Laki laki berusia 56 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Terkait Klaster Indogrosir

176. Kasus 176, Laki laki berusia 29 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir.

177. Kasus 177, Laki laki berusia 14 tahun berasal dari kabupaten Sleman. Riwayat kontak dengan kasus positif.

178. Kasus 178 ,Laki laki berusia 45 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir.

179. Kasus 179, Laki laki berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir. Pasien dnyatakan sembuh. 

180. Kasus 180, Laki laki berusia 31 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir.

181. Kasus 181, Laki laki berusia 54 tahun berasal dari Kota Yogyakarta. Merupakan pegawai Indogrosir.

182. Kasus 182, Laki laki berusia 3 Pasien dinyatakan sembuh. 5 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir. 

183. Kasus 183, Perempuan berusia 27 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul.  Merupakan pegawai Indogrosir.

184. Kasus 184, Laki laki berusia 45 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Merupakan pegawai Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh. 

185. Kasus 185, Perempuan berusia 53 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir.

186. Kasus 186, Laki laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan pegawai Indogrosir.

187. Kasus 187, Laki laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Merupakan bagian dari Klaster Jamaah Tablig.

188. Kasus188, Laki laki berusia 31 tahun berasal dari Kabupaten Kulon Progo. Riwayat dari Klaster Jamaah Tablig.

189. Kasus 189, Laki laki berusia 27 tahun berasal dari Kabupaten Kulon Progo. Riwayat :pegawai indogrosir.

190. Kasus190, Perempuan berusia 29 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat pegawai indogrosir.

 

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 PersenIlustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

191. Kasus 191, Perempuan berusia 58 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. 

192. Kasus 192, Laki laki berusia 55 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir.

193. Kasus 193, Laki laki berusia 49 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Klaster gereja.

194. Kasus 194, Laki laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten  Sleman. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir.

195. Kasus 195, Perempuan berusia 28 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Klaster Jemaah Tablig. 

196. Kasus 196, Laki laki berusia 28 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir.

197. Kasus 197, Perempuan berusia 42 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Sebagai pegawai Indogrosir.

198. Kasus 198 , Laki laki berusia 32 tahun, berasal dari Kabupaten Sleman. Sebagai pegawai Indogrosir. Pasien dinyatakan sembuh. 

199. Kasus 199, Perempuan berusia 33 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir (istri).

200. Kasus 200, Laki laki berusia 2 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir (anak). 

201. Kasus 201, Perempuan berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Berhubungan dengan Klaster Indogrosir (istri). 

202. Kasus 202, Perempuan berusia 30 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat  bepergian ke Wonosari kontak dengan tamu dari Jakarta.

203. Kasus 203, Perempuan berusia 11 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Merupakan hasil kontak tracing kasus 136.

204. Kasus 204, Laki laki, berusia 54 tahun berasal dari Kabupaten  Gunungkidul.              Riwayat dari Klaster Jamaah Tablig Gunungkidul.

205. Kasus 205, Laki laki berusia 55 tahun berasal dari Kabupaten Gunungkidul. Riwayat Klaster Jamaah Tablig Gunungkidul.

206. Kasus 206, Laki laki berusia 49 tahun, berasal dari Kabupaten Gunungkidul. Riwayat dari Klaster Jamaah Tablig Gunungkidul.

207. Kasus 207, Perempuan berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Riwayat          dari Klaster Indogrosir )merupakan pengunjung pengunjung).

208. Kasus 208, Laki laki berusia 71 tahun, berasal dari Kabupaten Sleman. Berhubungan dengan Klaster Gereja.

209. Kasus 209, Perempuan berusia 43 tahun berasal dari Kabupaten Sleman.Riwayat :merupakan pengunjung indogrosir (Klaster Indogrosir).

210. Kasus 210, Laki laki berusia 21 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Riwayat masih dalam penelusuran.

211. Kasus 211, Laki laki, berusia 71 tahun WNA India. Riwayat dari Klaster Jamaah Tablig Sleman. 

212. Kasus 212, Laki laki berusia 57 tahun berasal dari Kabupaten  Gunungkidul. Riwayat merupakan pendatang dari Depok, Jabar.

213. Kasus 213, Laki laki berusia 16 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat anak Jamaah tablig Gowa.

214. Kasus 214, Perempuan berusia 22 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat merupakan pegawai indogrosir.

215. Kasus 215, Laki laki berusia 19 tahun berasal dari Kabupaten Sleman.Riwayat  merupakan pegawai indogrosir. 

 

Kasus COVID-19 di DIY: Berita Gembira, Pasien Sembuh Capai 53 PersenIlustrasi tenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi pasien positif COVID-19. (IDN Times/Candra Irawan)

216. Kasus 216, Perempuan berusia 43 tahun berasal dari Kabupaten Bantul. Riwayat merupakan tenaga kesehatan RS Sardjito. Terinfeksi dari kasus 152. 

217. Kasus 217, Perempuan berusia 35 tahun berasal dar Kota Yogyakarta namun domisili di Gunungkidul. Riwayat merupakan tenaga kesehatan RS Sardjito. Terinfeksi dari kasus 152. 

218. Kasus 218 , Perempuan berusia 44 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Hasil kontak tracing kasus, Jamaah Tablig.

219. Kasus 219, Laki laki berusia 24 tahun berasal dari Kabupaten Sleman.Klaster Indogrosir, karyawan.

220. Kasus 220, Laki laki berusia 74 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Klaster Indogrosir, keluarga karyawan. 

221. Kasus 221, Laki laki berusia 21 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Klaster Indogrosir, keluarga karyawan.

222. Kasus 222, Perempuan berusia 52 tahun berasal dari Sleman. Klaster Indogrosir, keluarga karyawan. 

223. Kasus 223, Perempuan berusia 52 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul.  Merupakan keluarga karyawan indogrosir.

224. Kasus 224, Laki laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten Gunung Kidul. Pekerja Migran dari Italia.

225. Kasus 225 , Perempuan berusia 46 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Keluarga karyawan indogrosir.

226. Kasus 226, Perempuan berusia 65 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Keluarga karyawan indogrosir.

227. Kasus 227, Perempuan berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Masih dalam penelusuran Dinkes Sleman.

228.Kasus 228, Laki laki berusia 25 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Riwayat masih dalam penelusuran Dinkes Sleman.

*2 pasien ditarik ke daerah asal, sehingga tidak dihitung sebagai kasus DI Yogyakarta

Baca Juga: Warga DIY Kurang Disiplin Cegah COVID-19, Sri Sultan Buka Peluang PSBB

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya