TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Forpi Yogyakarta Terima 2 Aduan Penyaluran BLT BBM        

22 ribu keluarga di Kota Yogyakarta menerima BLT BBM

Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Yogyakarta, IDN Times - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta menerima dua pengaduan terkait penyaluran bantuan langsung (BLT) tunai bahan bakar minyak (BBM).

Anggota Forpi Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan aduan pertama berasal dari warga Kelurahan Suryodiningratan yang mengeluhkan pencoretan nama penerima atau ahli waris sebagai penerima bantuan sosial.

 

1. Pewaris tidak menerima bantuan

Koordinator JCW, Baharuddin Kamba. IDN Times/Febriana Sinta

Menurut Kamba, warga Kelurahan Suryodiningratan mengaku mendapat bantuan sosial program sembako, namun penerima terdaftar meninggal dunia dan nama penerima tersebut masih tercatat sebagai penerima bansos sembako saat dicek di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta.

“Tetapi, nama penerima tidak masuk sebagai penerima manfaat bansos kenaikan BBM,” katanya.

Baca Juga: Sultan Janji Pegawai Lama Malioboro Mall dan Hotel Diprioritaskan   

Baca Juga: Forpi Temukan Skuter Listrik Masih Beroperasi di Kawasan Tugu Jogja  

2. Warga mengeluh pengurus RT/RW tidak transparan

ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sedangkan aduan kedua berasal dari warga di Kelurahan Brontokusuman yang mengaku tidak ada transparansi atau sosialisasi dari pengurus RT/RW setempat terkait penyaluran bantuan sosial untuk kenaikan BBM.

“Kedua aduan ini kami terima hari ini dan akan segera kami tindaklanjuti dengan instansi terkait untuk dicarikan solusi terbaik,” papar Kamba.

 

Baca Juga: Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo Bantul

Berita Terkini Lainnya