Pameran Asana Bina Seni 2023, Angkat Isu Ekologi hingga Gender
Berjudul "(Se)tempat", pameran gratis sampai 19 Juni 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Yogyakarta sebagai kota seni memang tak pernah berhenti menghibur masyarakatnya dengan berbagai konser sampai pameran. Yang terbaru adalah Pameran Asana Bina Seni yang merupakan salah satu program dari Yayasan Biennale.
Resmi dibuka pada Jumat (9/5/2023) di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Pameran Asana Bina Seni mengusung judul "(Se)tempat" dan akan diadakan selama sepuluh hari hingga 19 Juni 2023 mendatang. Buat kamu yang ingin mengisi waktu luang dengan pameran date atau sekadar menyaksikan karya seni menarik, jangan sampai ketinggalan ya!
1. Terdiri dari seniman muda yang saling selaras
Seperti pameran-pameran Asana Bina Seni sebelumnya, mereka yang tergabung di dalamnya adalah para seniman muda yang baik berasal dari Yogyakarta atau kota lain di Indonesia. Untuk tahun ini, setidaknya melibatkan 15 seniman individu, 7 seniman kolektif, dan 9 penulis/kurator yang berasal dari disiplin ilmu yang berbeda. Tidak hanya datang dari pelukis, tapi juga ada fotografer, pemusik, sejarawan, dan lain-lain.
Persiapan pameran ini sendiri tidak sebentar, yakni membutuhkan waktu antara Februari-April 2023. "Dari situ kami ada inkubasi di mana kami diselaraskan isu-isu ekologi, isu gender, yang mau di bawa," ujar Juwita Wardah, salah satu kurator Pameran Asana Bina Seni.
Menurut Juwita, para seniman yang dipilih tak dilihat dari pengalamannya, tapi juga bagaimana visi, konsep yang dibawa, dan kecocokan dengan Biennale. Kemampuan untuk bisa bekerja sama pun menjadi bagian penting dalam kurasi senimannya.
Baca Juga: 7 Museum di Jogja, Jadi Pilihan Asyik Nongkrong hingga Pre Wedding
Baca Juga: Biennale Jogja Rayakan 10 Tahun Seri Khatulistiwa lewat Buku