TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

WhatsApp Bupati Bantul Diretas untuk Minta Uang Rp2 Juta 

Polisi melacak pelaku ada di Surabaya

ilustrasi aplikasi WhatsApp (pexels.com/Anton)

Bantul, IDN Times - ‎Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku nomor WhatsApp milikna telah diretas. Tak hanya itu nomor WhatsApp juga digunakan aksi penipuan dengan meminta sejumlah uang dengan alasan untuk keperluan mendesak.

"Ya memang benar, WhatsApp saya diretas oleh orang tak bertanggung jawab pada Selasa (9/5/2023) yang lalu," katanya, Jumat (12/5/2023).

1. Pelaku meminta mengirimkan uang Rp2 juta untuk biaya pendidikan‎ keponakan

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (IDN Times/Daruwaskita)

Dalam waktu bersamaan, sekretaris pribadinya menerima sebuah pesan untuk mengirimkan uang Rp2 juta. Si pengirim pesan mengaku mobile banking sedang error dan meminta tolong mengirimkan ke nomor rekening dengan alasan untuk membayar sekolah keponakan Rp2 juta.

"Sespri saya konfirmasi apakah benar itu, saya baru sadar nomor WhatsApp saya diretas orang," ungkapnya.

Baca Juga: WhatsApp Bupati Sleman Diretas, Pelaku Kirim Pesan Minta Uang 

2. Pelaku berada di Surabaya

Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Atas kejadian itu, Halim mengaku sudah melaporkan ke polisi. Dari hasil pelacakan pelaku peratasan berada di Surabaya. "Posisi pelaku menurut polisi ada di Surabaya," ungkapnya.

Meski nomor WhatsApp sempat diretas, Halim mengaku sejuah ini belum ada pihak yang menjadi korban tindakan yang tidak bertanggungjawab tersebut.

"Belum ada korban karena masyarakat semakin cerdas. Ketika mendapatkan pesan dari nomor saya langsung konfirmasi saya melalui ajudan," tandasnya.‎

 

Baca Juga: Akun Twitter Bupati Sleman Kena Suspend, Sempat Diretas

Berita Terkini Lainnya