Terjerat Jaring, Satu Korban Tenggelam di Pantai Gua Cemara Ditemukan
Tim SAR masih mencari empat korban lainnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Salah seorang korban tenggelam di Pantai Gua Cemara Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul berhasil ditemukan. Korban ditemukan di Pantai Pandansimo, Kecamatan Srandakan pada Jumat (7/8/2020) sekitar pukul 19.10 WIB.
Korban yang ditemukan yakni Muhammad Zafir Zakir Alfarizi berusia 8 tahun. Zakir merupakan putra dari Joko Widodo, yang juga tenggelam dalam peristiwa yang sama. Total ada tujuh wisatawan yang terseret ombak, tiga ditemukan dalam kondisi meninggal dan empat lainnya masih hilang. Mereka tenggelam dan hilang di Pantai Gua Cemara pada Kamis (6/7/2020) pagi.
Baca Juga: 2 Wisatawan Tewas dan 5 Hilang Tergulung Ombak di Pantai Cemara
1. Korban ditemukan saat Tim SAR sisir pantai selatan
Koordinator Sarsatlinmas Wilayah IV, Kabupaten Bantul, Dwi Rias Pamuji menjelaskan penemuan Zakir berawal ketika dirinya bersama dengan 4 anggota tim SAR gabungan melakukan penyisiran pantai. Penyisiran dilakukan dari lokasi pertama para korban tenggelam menuju arah barat atau Pantai Pandansimo yang tak jauh dari muara Sungai Progo.
"Saat tiba di dekat muara Sungai Progo atau sekitar Pantai Pandansimo, sekitar pukul 19.10 WIB, ada nelayan yang sedang menarik jaring eret. Nelayan itu kemudian memanggil dan memberikan informasi bahwa ada mayat yang tersangkut jaring eret yang akan ditarik ke tepian pantai," katanya, Jumat malam (7/8/2020).
Tim SAR kemudian mengevakuasi korban dari jaring eret dan dibawa ke Pantai Gua Cemara dengan mobil ambulans.
"Setelah dilakukan identifikasi dipastikan korban adalah Muhammad Zafir Zakir Alfarizi usia 8 tahun putra dari Joko Widodo yang juga menjadi salah satu korban tenggelam di Pantai Gua Cemara yang hingga saat ini belum ditemukan," katanya.
Baca Juga: Warga Parangtritis Bantul Tolak Berdirinya Toko Berjejaring Nasional