TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tambahan 68 Kasus Positif COVID-19 di Bantul Terbanyak dari Ponpes 

Santri yang positif sudah dilakukan isolasi mandiri

pixabay.com/fernandozhiminaicela

Bantul, IDN Times - ‎Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, melonjak tajam setelah ditemukannya 68 kasus baru. 

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja menyatakan kasus baru terbanyak berasal dari hasil skrinning pondok pesantren di Bantul. 

"Ya memang yang paling banyak tambahan pasien positif COVID-19 dari pondok pesantren. Kasus ini terungkap ketika ada santri yang menjalani screening dan dinyatakan positif. Selanjutnya dilakukan tracing kontak era," kata Agus Budi Raharja saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (30/10/2020).

Baca Juga: Tambah 82 Pasien, Kasus Baru COVID-19 di Jogja Catat Rekor Tertinggi

1. Santri jalani isolasi mandiri di pondok pesantren

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja. IDN Times/Daruwaskita

Meski enggan menyebut‎kan nama pondok pesantren yang dimaksud, Gus Bud panggilan akrab Agus Budi Raharja menegaskan seluruh santri yang terkena COVID-19 sudah menjalani karantina mandiri di ruang khusus pondok pesantren.

"Jadi di ponpes tersebut ada tim kesehatann sendiri dibantu oleh petugas dari puskesmas setempat untuk memantau perkembangan santri yang positif COVID-19," katanya.

2. Santri yang positif COVID-19 lakukan isolasi mandiri

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Menurut Agus, hingga saat ini belum ada santri yang dikirim ke rumah sakit rujukan karena hampir semuanya masuk dalam kategori asimtomatic atau Orang Tanpa Gejala. 

"Jadi yang positif ini masih anak muda semua dan belum ada laporan yang menunjukkan gejala berat atau memiliki penyakit penyerta sehingga hanya dilakukan isolasi mandiri di ponpes," terangnya.

Baca Juga: Libur Panjang, Gunungkidul Diserbu Belasan Ribu Wisatawan 

Berita Terkini Lainnya