Sekda Bantul: Hoaks, Warga Meninggal Dunia Digigit Anjing Rabies
Kabupaten Bantul bebas penyakit rabies
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis angkat bicara mengenai dugaan warga meninggal dunia karena digigit anjing yang berpenyakit rabies. Helmi menyatakan informasi tersebut tidak benar.
Kepada awak media, Helmi menceritakan kejadian berawal ketika anjing milik Sukirjo warga Dusun Kaligondang, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro menggigit dua orang. Korban bernaa Yusnita Jarmisi warga Dusun Gersik, Desa Sumbermulyo yang berprofesi sebagai pedagang di sekitar Gereja Ganjuran. Satu lagi korban lainnya bernama Agnes Kristianti asal Surabaya.
"Kejadian itu terjadi pada Jumat malam (24/1), keduanya langsung ditangani oleh RS Elisabeth Ganjuran dan langsung diperbolehkan pulang. Namun tidak ada indikasi anjing yang menggigit terpapar rabies," katanya, Senin (27/1).
Baca Juga: DPRD Bantul Ingin Pantai Depok Dikembangkan Seperti Jimbaran Bali
1. Kabar warga Bantul meninggal akibat digigit anjing rabies ramai di media sosial
Helmi mengatakan setelah Yusnita pulang dari rumah sakit keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIB, Yusnita meninggal dunia. Dari pihak pemilik anjing dan keluarga Yusnita saling memahami bahwa itu sudah merupakan takdir hidup.
"Tapi yang justru beredar di luar melalui medsos justru menyatakan almarhumah meninggal akibat digigit anjing yang terjangkit rabies," ucapnya.
Baca Juga: Wabah Virus Corona 5 Mahasiswa UII Tertahan di Kota Nanjing, Tiongkok