Rektor: Banyak Pihak Sayangkan UMY Buka Kasus Kekerasan Seksual
Aib bagi nama baik kampus?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gunawan Budiyanto, mengaku jika ada banyak pihak yang menyayangkan dirinya membuka kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa mahasiswinya ke publik. Sebab, masih banyak kasus serupa terjadi pula di luar UMY.
"Banyak pihak menyayangkan kenapa kasus itu dibuka. 'Kenapa begitu, apa anda tidak menghargai lembaga pendidikan yang ada pimpin?'," katanya, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Korban Dugaan Pemerkosaan di UMY Belum Lapor ke Polisi
1. Jika tidak dibuka maka kasusnya tidak akan selesai
Namun kata Gunawan, kasus tersebut harus dibuka karena jika tidak dibuka maka kasus tersebut tidak akan selesai. Gunawan yakin apa yang menimpa UMY menjadi peringatan bagi semua mahasiswa, dosen, dan warga UMY.
"Jadi saya pikir, ya transparan saja. Karena menyembunyikan itu capek, lho," ujarnya.
Menurutnya dari pada menyembunyikan maka lebih baik dikoordinasikan, investigasi dengan adil kemudian yang salah diberi sanksi dan yang jadi korban didampingi. Maka kasus itu justru akan selesai.
"Namun kalau demi nama baik, kemudian disimpan sampai kapan ndak tahu. Kan capek," ungkapnya.
Baca Juga: Bantah Memerkosa, Mantan Mahasiswa UMY Klaim Saling Suka