TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Razia Bocor, Petugas Tak Temukan Tamu Bukan Pasutri Menginap di Hotel

Informasi razia diduga menyebar melalui grup WhatsApp

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Satpol PP Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta dibantu Satpol PP Pemkab Bantul melakukan razia serta penertiban hotel dan losmen yang berada di berada di kawasan Pantai Parangtritis, Jumat (17/5). Kawasan tersebut diduga kerap dipakai menginap pasangan yang tidak sah.

Meski demikian, Satpol PP tidak menemukan adanya tamu bukan pasangan suami istri yang menginap. 

1. Hotel yang dirazia Satpol PP sama sekali tak ada tamunya‎

IDN Times/Daruwaskita

Razia menyasar ke Hotel Agung yang berada di Jalan Parangtritis namun tak menemukan pasangan bukan suami istri.

Rombongan kembali bergerak menuju losmen dan hotel yang berada di kawasan perbukitan Pantai Parangtritis. Namun, dari semua hotel yang diperiksa oleh puluhan petugas Satpol PP, tak satupun ada tamu yang bukan suami istri.

Petugas gabungan kembali bergerak menuju hotel dan losmen yang ada di Pantai Parangkusumo, tak kurang 3 hotel dimasuki oleh petugas namun tak satupun pasangan mesum yang terjaring oleh petugas

Baca Juga: Ramadan, Polres Bantul Bakal Merazia Karaoke Ilegal di Parangkusumo

2. Tamu diminta meninggalkan hotel di Parangtritis sebelum petugas Satpol PP tiba di hotel‎

IDN Times/Daruwaskita

Warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan para pemilik hotel atau losmen beberapa menit sebelum rombongan Satpol PP datang untuk melakukan razia sudah menyuruh tamunya untuk segera pergi dari hotel atau losmen agar tak terjaring razia.

"Tadi kan ada beberapa pasangan anak muda yang menggunakan motor atau mobil turun meninggalkan hotel dan berpapasan dengan rombongan Satpol PP yang sedang melakukan razia di hotel lainnya," ujarnya, Jumat sore (17/5).‎

3. Informasi lewat WhatsApp gagalkan razia Satpol PP

IDN Times/Daruwaskita

Dia juga mengatakan dengan fasilitas komunikasi baik telepon atau media sosial maka kegiatan razia tersebut sangat mudah bocor ke para pemilik losmen atau hotel.

"Para pemilik hotel ada yang punya grup WhatsApp sehingga informasi tersebar sangat cepat," ucapnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Berita Terkini Lainnya