TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Ratusan Kera Ekor Panjang Bikin Resah Pengelola Wisata Mangunan 

Diduga stok makanan di habitat menipis

Ratusan kera ekor panjang turun dari habitatnya bikin resah pelaku wisata di Mangunan Bantul.(Dok.Istimewa)
Verified
Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Pengelola wisata Mangunan mengkhawatirkan kehadiran ratusan kera ekor panjang, yang mengambil dagangan di tempat wisata. Saat ini pengelola belum melaporkan kejadian ini ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

1. Pasca hujan lebat gerombolan kera ekor panjang keluar dari habitatnya

Ketua Koperasi Notowo, Purwo Harsono.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Koperasi Notowono, Purwo Harsono mengatakan ratusan kera ekor panjang ini keluar dari habitatnya setelah hujan lebat mengguyur wilayah Mangunan pada Kamis (11/5/2023) kemarin. Diduga mereka kekurangan makanan.

"Dulu saat musim kemarau panjang juga keluar karena kekurangan makanan, kemarin setelah hujan lebat ratusan kera juga bermunculan kembali," ucapnya, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga: Kebun Buah Mangunan Yogyakarta: Info Lokasi, Rute, dan Tips

2. Kera masih liar dan takut kepada manusia‎

Ratusan kera ekor panjang turun dari habitatnya bikin resah pelaku wisata di Mangunan Bantul.(Dok.Istimewa)

Menurut Purwo, kera ekor panjang tidak akan keluar dari habitatnya selama makanan mencukupi. Setelah makanan menipis akan menyerang lahan pertanian, setelah itu berdatangan ke objek wisata. Meurutnya, kera tersebut masih liar, saat diusir langsung menghilang. 

"Kalau sudah sampai ke Kedai Kopi Natadamar, dipastikan tidak ada makanan di lahan pertanian dan mendatangi kedai kopi yang terdapat banyak makanan (dagangan)," ujarnya.

 

Baca Juga: Lestarikan Hutan Pinus Mangunan, Purwo Harsono Raih Kalpataru 2021

Topik:
hutan pinus
wisata alam
kera
wisata bantul
Berita Terkini Lainnya

Salah Asuh Anak Jadi Faktor Penyebab Stunting di Jogja 

Kasus Antraks, Ternak di Padukuhan Jati Gunungkidul Masih Isolasi

Ombudsman DIY Temukan Indikasi Kecurangan PPDB Zonasi 2023 di Jogja

MPLS di Yogyakarta, Pj Wali Kota: Jangan Ada Perundungan

Mampir ke ARTJOG, Ganjar Pranowo Kepincut Lukisan Goenawan Mohamad

WLPB Goes To School, Latih Siswa di Kawasan Rawan Merapi

Keluarga Sampaikan Penghargaan atas Doa bagi Kesembuhan Cak Nun

Kecewa UU Ciptaker Era Jokowi, Aliansi Buruh Yogya Bakal Dukung Anies

KAI Commuter Line Yogyakarta Tambah Perjalanan Selama Libur Sekolah

Lupa Matikan Kompor, Ruko di Kawasan Malioboro Terbakar