Rasa Takut Membuat Warga Yogyakarta Enggan Memeriksakan Gigi
RSGM UMY kembali adakan periksa gigi gratis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Ketua Profesi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), drg Erma Sofiani menyebut masyarakat di Yogyakarta masih enggan untuk memeriksakan kesehatan giginya secara rutin. Mereka umumnya baru memeriksakan gigi jika sudah dalam kondisi sakit.
"Memang masyarakat Yogyakarta ini untuk memeriksakan kesehatan giginya secara rutin masih rendah dan baru periksa ketika sudah sakit," katanya di sela-sela acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) ke-10 di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UMY, Senin (11/11).
Baca Juga: Stop Hoax Festival, Cara Asyik Ajak Masyarakat Jogja Berantas Hoaks
1. Rasa takut dan biaya mahal menyebabkan masyarakat enggan memeriksakan gigi
Menurut Erma, ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Yogyakarta enggan memeriksakan gigi. Di antaranya, masih adanya perasaan takut dan juga biaya periksa yang mahal. Kendati demikian, ketika RSGM UMY menggelar pemeriksaan gigi gratis di berbagai fasilitas kesehatan milik Muhammadiyah, warga yang datang juga sangat sedikit.
"Jadi yang faktor yang paling krusial adalah rasa takut pada warga untuk memeriksakan gigi," ujarnya.
Baca Juga: 6 Fakta Bau Mulut, Bisa Jadi Indikasi Masalah Kesehatan Serius