TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nama Wakil Bupati Bantul Masuk Bursa Penjaringan PDIP

PKB tetap akan berkomunikasi dengan partai lain

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Masuknya nama Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (AHM) dalam penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah DPC PDI Perjuangan, mendapat perhatian DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Gagal jadi Anggota Dewan, Caleg PKB Terima Tali Kasih 

1. AHM punya elektabilitas dan popularitas cukup tinggi

IDN Times/Daruwaskita

Sekretaris DPC PKB H. Subhan Nawawi menilai, masuknya nama AHM menjadi pertanda elektabilitas dan popularitas AHM cukup tinggi.

“Itu kan bisa menjadi alat ukur bagi kami, bahwa AHM ini secara elektabilitas dan popularitas cukup tinggi. Bukan kami meremehkan bakal calon lainnya, tapi masuknya nama AHM di internal PDI-P ini, menjadi bukti. Kami sangat mengapresiasi," katanya, Selasa (17/9).

2. Munculnya nama AHM bukan tanpa sebab

IDN Times/Daruwaskita

Bagi internal PKB, nama calon yang muncul dari hasil penjaringan PDI-P itu merupakan bentuk apresiasi terhadap AHM selama menjabat sebagai wakil bupati. Selain itu, Subhan menilai, kemunculan AHM tidak mungkin tiba-tiba tanpa ada pertimbangan.

“Kami yakin, internal PDI-P sangat demokratis. Jadi kemunculan nama AHM pasti melalui jaring aspirasi hingga ke tingkat PAC dan akar rumput. Jadi bukan sekedar kepentingan elitnya”, sambungnya.

3. PKB akan membuka komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi

IDN Times/Daruwaskita

Berkaca pada realitas politik yang terjadi saat ini, DPC PKB akan terus melakukan komunikasi politik lintas partai bahkan juga ormas yang bisa memberikan masukan demi kepentingan pilkada mendatang. Subhan juga tak menampik akan membuka diri dengan partai lain untuk berkoalisi.

“PKB sadar harus berkoalisi dengan partai lain juga menjalin komunikasi dengan ormas dan elemen-elemen lain. Itu realitas politik yang harus kami terima. Tapi kami memiliki modal besar pada sosok AHM yang kami rasa memiliki elektabilitas dan popularitas cukup tinggi. Itu modal kami untuk menjadikan AHM jadi AB 1," tegasnya.

Baca Juga: 3 Kali Gagal Lelang, Proyek Padat Karya Pemkab Bantul Terancam Gagal

Berita Terkini Lainnya