Jim Supangkat: "Karya Seni Fotografi Kini Bisa "Membunuh" Orang"
"Abad Fotografi IV -Momentum-” tampilkan 14 karya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Kemajuan terknologi mendorong cepatnya perkembangan dunia seni fotografi. Sayangnya, banyak karya foto sudah meninggalkan jauh dari tujuan utama fotografi yaitu menyebarkan informasi kepada masyarakat dan bagian dari sebuah kebebasan sehingga mengangkat demokrasi.
Salah seorang seniman Indonesia Jim Abiyasa Supangkat Silean mengatakan kini fotografi atau karya dari fotografer tidak lagi sekadar memberikan informasi dan mengangkat demokrasi.
Baca Juga: Pembangunan dan Sampah Plastik Sumber Terbesar Climate Change di Jogja
1. Karya fotografi dieksploitasi
Karya fotografi dieksploitasi sedemikian rupa untuk mempengaruhi pola hidup manusia agar konsumerisme semakin tinggi. Bahkan membuat orang tak sadar akan cepat mati.
"Jadi dunia seni rupa yang punya komitmen pemikiran positif dibuat gundah dengan kondisi fotografi iklan dan sudah jauh meninggalkan tujuan utama fotografi pada awalnya," kata Jim Abiyasa Supangkat Silean, seniman ternama Indonesia di sela-sela Pameran Seni Fotografi "Abad Fotografi IV -Momentum- di Jogja Gallery, Jumat (12/9).
Jim Abiyasa Supangkat Silaen atau adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karya lukisnya dan kritik senirupa
Baca Juga: Apa Kata Media Jerman dan Internasional Soal BJ Habibie?