Apa Kata Media Jerman dan Internasional Soal BJ Habibie?

Yogyakarta, IDN Times - Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, tutup usia pada Rabu (11/9) pukul 18.05 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Meninggalnya BJ Habibie tak hanya menjadi pemberitaan media lokal dan nasional, media internasional pun turut ramai memberitakan kabar duka ini. Berikut beberapa kutipan dari media luar negeri tentang Habibie yang dirangkum oleh IDN Times.
1. New York Times: 'Pemerintahan Habibie adalah yang terpendek dalam sejarah Indonesia modern, namun transformatif'

2. The Strait Times: 'Pada 1998, Habibie menyebut Singapura sebagai "titik merah kecil". Sejak saat itu, orang Singapura menerima julukan itu, menggunakannya untuk menekankan bagaimana negara kepulauan itu melampaui ukurannya untuk mengambil tempat di panggung dunia'

3. Media Jerman Suddeutsche Zeitung: 'Habibie dianggap sebagai pelopor kemajuan demokratisasi di Indonesia. Habibie mengizinkan adanya serikat pekerja dan pemilihan umum yang bebas'

4. Bloomberg mengenang Habibie sebagai orang yang berjasa menstabilkan mata uang rupiah selama krisis keuangan dan memerintahkan referendum untuk kemerdekaan Timor Timur

5. Reuters: 'Meskipun ia merupakan produk pemerintahan Orde Baru, yang memberikan peran politik yang kuat kepada militer dan mengekang oposisi, Habibie mengawasi reformasi demokrasi untuk membebaskan tahanan politik dan memberi kebebasan pers'

6. Aachener Nachrichten, media lokal Aachen, Jerman: 'Dia belajar di RWTH, bekerja di Talbot di Aachen dan tinggal di Oberforstbach. Mantan Presiden Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie memiliki hubungan dekat dengan wilayah kami. Sekarang dia telah tiada.'

7. Media Malay Mail mengabarkan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail, dan menteri kabinet turut berduka atas meninggalnya BJ Habibie

8. Sementara, media Malaysia Kini melalui kolom opininya menyebut BJ Habibie sebagai pemimpin kebangkitan Indonesia

9. Al-Jazeera juga menyebut politisi Malaysia Anwar Ibrahim memberi penghormatan kepada Habibie dan menganggapnya sebagai "keluarga", mengingat dukungan Indonesia selama hari-harinya di dalam penjara

10. Tak ketinggalan, sejumlah media termasuk The Australian menyebut BJ Habibie berjasa menghapus diskriminasi terhadap etnis Tionghoa

Dunia turut menunjukkan duka yang mendalam terhadap meninggalnya BJ Habibie lewat pemberitaan di atas. BJ Habibie telah dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9) siang. Upacara pemakaman dipimpin oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo selaku inspektur upacara.