TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Lebaran, Klaster Baru COVID-19 di Kulon Progo Bertambah  

Klaster Sangon berawal dari kegiatan ibadah di musala

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Kulon Progo, IDN Times - ‎Klaster baru penularan COVID-19 muncul di Kabupaten Kulon Progo. Setelah pondok pesantren dan panti asuhan, kini muncul Klaster Sangon.

Di klaster ini sebanyak 40 orang dinyatakan positif COVID-19. Mereka merupakan warga Kalurahan Hargomulyo dan Kalirejo, Kapanewon Kokap. Klaster ini disebut sangon karena sebagian besar warga yang terpapar merupakan warga Padukuhan Sangon.

"Ada klaster COVID-19 baru, Klaster Sangon yang sampai hari ini sudah ada 40 warga yang positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19, Kulon Progo, Baning Rahayu Jati, (Rabu, 12/5/2021).

Baca Juga: Gegara COVID, Salat Idul Fitri di Gumuk Pasir Parangtritis Ditiadakan

1. Dua warga dirawat di rumah sakit‎

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Warga yang dinyatakan positif COVID-19 itu meliputi 26 warga Padukuhan Sangon, 13 warga Padukuhan Kadigunung dan seorang warga Padukuhan Tapen. Dari jumlah tersebut, 32 di antaranya dinyatakan positif setelah uji PCR keluar dan delapan lainnya hasil dari swab antigen.

"Sebagian besar menjalani isolasi mandiri dan hanya dua orang yang dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

2. Sejumlah warga yang beribadah di musala merasakan gejala mengarah ke COVID-19‎

Freepik

Baning menjelaskan kasus klaster Sangon terungkap pada akhir April, saat sejumlah warga mengeluhkan gejala flu, batuk dan demam seperti tanda-tanda terpapar COVID-19. Mereka merupakan satu jemaah di salah satu musala di Padukuhan Sangon. 

"Setelah kami lakukan tracing kontak ada 64 lainnya yang harus menjalani uji PCR namun sampai hari ini hasilnya belum keluar," katanya.

"Jadi potensi warga yang terpapar COVID-19 akan bertambah banyak karena belum semua hasil uji swab PCR keluar," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya