TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan Raya Bantul Tetap Ramai, Bupati Takkan Tutup Jalan Utama 

Pemudik tetap diterima di Bantul, asal ikuti peraturan 

Ruas jalan utama di Bantul masih ramai pengguna jalan. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Seruan tetap di rumah untuk mencegah penularan COVID-19 terus dilakukan. Namun kondisi ini bertolak belakang dengan situasi di Bantul. Berdasarkan pantauan IDN Times, lalu lintas jalan utama di Kabupaten Bantul masih sangat ramai lalu lalang kendaraan roda empat dan motor. 

Baca Juga: Tingkatkan Populasi Sapi, DKKPP Bantul Berikan Inseminasi Buatan

1. Minta aparat kepolisian dan TNI di wilayah untuk terus melakukan sosialisasi jaga jarak dan di rumah saja

Pemasangan disinfekatan dan petunjuk mencuci tangan dengan hand sanitizer. IDN Times/Istimewa

Saat dikonfirmasi hal ini, Bupati Bantul, Suharsono mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, TNI untuk memberikan sosialisasi agar masyarakat tetap berada di rumah. 

"Dalam pertemuan Forkompimda, saya sudah menjelaskan tugas  masing-masing untuk memberikan sosialisasi terkait COVID-19.Termasuk mengurangi aktivitas di luar rumah," katanya usai rapat Forkompimda Pemkab Bantul, Rabu (1/4).

2. Belum akan memutup sejumlah akses jalan utama yang ramai oleh pengguna jalan‎

Bupati Bantul, Suharsono bertemu dengan ojek online sembari memberikan bingkisan bantuan. IDN Times/Istimewa

Pensiunan perwira menengah Polda Banten ini mengatakan, tidak mungkin melakukan pembatasan akses jalan raya seperti yang dilakukan beberapa kota besar.

"Bantul itu kan lingkungannya seperti di desa, bukan seperti di kota-kota yang sangat ramai. Jadi gak ada larangan, apalagi penutupan jalan utama," ucapnya.

Masyarakat di Bantul, kata Suhasono saat ini juga melakukan pembatasan akses masuk ke kampung. Sehingga setiap pendatang baru dapat di data dengan mudah. 

"Warga hanya membuka satu akses jalan untuk meminimalkan orang asing masuk, memudahkan pendataan pendatang baru maka hal itu tak masalah," terangnya.

Baca Juga: Bantul hanya Butuh Satu Minggu Persiapkan Rumah Sakit Darurat COVID-19

Berita Terkini Lainnya