TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gunungkidul Jadi Pilot Project Google For Education di DIY

Belajar semakin hemat karena tak butuh kertas

IDN Times/Daruwaskita

Gunungkidul, IDN Times - Google for Education kini hadir di Sekolah Menengah Pertama atau SMP di Kabupaten Gunungkidul. Metode pembelajaran ini diperkenalkan kepada sejumlah guru di SMP N 1 Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul oleh Google Indonesia.

Baca Juga: Sekolah dan Keluarga Jadi Kunci Pemenuhan Hak Kespro Difabel (2)

1. Google for education bikin siswa belajar dengan menyenangkan‎

IDN Times/Sukma Sakti

Salah satu guru SMP N 1 Karangmojo, Iwan Muharji, menjelaskan kehadiran Google for Education ini tujuannya adalah memanfaatkan fitur-fitur Google untuk bidang pendidikan. Program ini telah diterapkan di sekolah sejak tiga bulan terakhir ini.

"Manfaatnya banyak sekali dan sangat membantu dalam pembelajaran karena selama proses belajar mengajar tidak akan membosankan dan menarik bagi siswa," katanya, Senin (7/10).

2. Menghemat biaya belajar‎

IDN Times/Daruwaskita

Menurut Iwan, Google for Education juga dapat menghemat biasa operasional belajar karena ujian tidak lagi menggunakan kertas karena sudah online.

"Ya lebih hematlah," katanya.

Sedangkan siswa yang tidak masuk sekolah karena sesuatu hal maka pekerjaan yang diberikan pada waktu itu bisa dikerjakan melalui telepon pintar yang dimiliki siswa tidak lagi butuh laptop atau komputer.

"Tak ada kendala jarak belajar mengajar karena siswa yang tidak bisa hadir bisa mengikuti pelajaran dengan cara online atau teleconference," tuturnya.

Baca Juga: Millennial Meet Traditional, Ratusan Siswa SMA Berpawai Jadi Bregada

Berita Terkini Lainnya