Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dilanjut Kabinet Berikutnya

Proyek dipastikan berlanjut

Sleman, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan berlanjut. Proyek tersebut tetap dilanjutkan pada kabinet berikutnya.

Proyek Strategis Nasional (PSN) kereta cepat Jakarta-Surabaya ini juga akan dibahas. "Kereta cepat mau dibahas," ujar Budi, seusai membuka Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB), di Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (31/7/2023).

1. Progress kereta cepat sampai Bandung

Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dilanjut Kabinet BerikutnyaMenteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Budi mengungkapkan bahwa proyek ini saat ini telah sampai di Stasiun Tegalluar di Bandung, Jawa Barat. Nantinya proyek ini juga akan berlanjut sampai Surabaya, Jawa Timur.

Meski begitu, kelanjutan proyek tersebut tidak dilanjutkan pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo. "Nanti akan sampai Surabaya untuk kabinet selanjutnya," ujar Budi.

2. Luhut melapor ke Presiden untuk kelanjutan

Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dilanjut Kabinet BerikutnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dilanjutkan sampai ke Surabaya. Luhut mengatakan pihaknya akan menyodorkan preliminary study (studi pendahuluan) kepada Presiden Jokowi mengenai rencana perluasan KCJB sampai ke Surabaya.

"Nanti akan kami laporkan Presiden, preliminary study untuk Bandung sampai ke Surabaya," kata Luhut dalam konferensi pers di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Bikin Impor Kereta Melonjak 605 Persen

3. Pemerintah telah belajar dari KCJB

Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dilanjut Kabinet BerikutnyaPenunjuk arah menuju Kereta Api (KA) Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Bandung. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Mantan Menkopolhukam itu meyakini pembangunan kereta cepat dari Bandung tembus ke Surabaya akan lebih hemat. Sebab, pemerintah Indonesia sudah belajar dari pembangunan proyek KCJB.

Kata Luhut, Direktur Rolling Stock Kontraktor KCJB, Liu Shaoyu, juga setuju tentang apa yang disampaikan oleh Luhut. Apalagi Indonesia telah mendorong hilirisasi industri.

"Tentu dengan pengalaman kita sekarang pasti akan banyak penghematan yang akan kita lakukan. Tadi juga Pak Liu setuju mengenai itu, dan kemudian dengan hilirisasi akan banyak material yang tidak perlu kita impor lagi, akan kita gunakan dalam negeri," ujar Luhut.

Baca Juga: Menko Luhut Jajal KCJB: Kecepatan Kereta Capai 385 Kilometer Per Jam

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya