Polda DIY Dalami Dugaan Korban Mutilasi R Terkait Riset

DNA korban juga masih dipastikan

Sleman, IDN Times - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih mendalami dugaan keterkaitan korban mutilasi mahasiswa R dengan kedua pelaku W dan RD berkaitan dengan riset. Nantinya kepolisian akan mengungkapkan fakta sebenarnya.

Sebelumnya, diketahui pihak kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyebut R tengah melakukan penelitian terkait kelompok LGBT. "Itu masih nanti didalami lagi, Dirkrimum yang akan menjelaskan," kata Wakapolda DIY, Brigjen Pol. R. Slamet Santoso di UGM, Senin (31/7/2023).

1. Akan disampaikan apakah terkait penelitian atau tidak

Polda DIY Dalami Dugaan Korban Mutilasi R Terkait RisetIlustrasi Riset (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat disinggung apakah nantinya bisa menjadi temuan baru, Wakapolda DIY mengatakan dari Dirkrimum yang akan menyampaikan. 

"Iya pasti dari Dirkrimum nanti akan menyampaikan bagaimana fakta-fakta itu yang ada," ujar Brigjen Pol. R. Slamet.

2. Tunggu hasil tes DNA

Polda DIY Dalami Dugaan Korban Mutilasi R Terkait RisetPolda DIY mengungkap kasus mutilasi di Sleman, Minggu (16/7/2023). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Diketahui juga R tengah dilakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban. Dikatakan Slamet saat ini hasil dari tes DNA tersebut masih menunggu. 

"Kemarin kan sudah dari hasil DNA, DNA sudah kita mintakan ke hasil lab. Itu kita masih menunggu. Menunggu dari hasil lab itu nanti seperti apa, karena untuk darah itu butuh waktu satu minggu, dan untuk tulang itu butuh waktu satu bulan, ini kita masih nunggu dari sana. Nanti dijelaskan oleh Dirkrimum," ungkapnya.

Baca Juga: Kronologi Mutilasi di Sleman, Berawal Kenal di Komunitas Tak Wajar

3. Hasil diharapkan keluar satu atau dua hari lagi

Polda DIY Dalami Dugaan Korban Mutilasi R Terkait RisetPolda DIY mengungkap kasus mutilasi di Sleman, Minggu (16/7/2023). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dijelaskan Slamet, yang dites salah satunya persesuaian darah. Bahwa darah itu sesuai dengan darah korban atau bukan.

"Itu kan kita harus perbandingkan dengan keluarganya. Kan sudah lima hari kita kirim sana ya. Mungkin hasilnya satu dua hari ini," ujar Slamet.

Baca Juga: 7 Fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman Versi Polisi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya