Schalke Anindya dari UGM Jadi Mapres Terbaik Nasional 2023

Schalke sisihkan 18 mahasiswa terbaik lain 

Sleman, IDN Times - Mahasiswa Program Sarjana Internasional (IUP) Ilmu Ekonomi UGM, Schalke Anindya Putri, menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Schalke berhasil meraih juara 1 di Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional 2023 kategori sarjana.

Acara puncak Pilmapres 2023 berlangsung pada 23-26 Juli 2023 di Universitas Hasanuddin, Makassar. Mahasiswa angkatan 2020 ini sukses menjadi mahasiswa berprestasi terbaik nasional usai menyisihkan 18 mahasiswa terbaik lainnya dari masing-masing regional di Indonesia.

Schalke mengaku bangga bisa meraih juara pertama dalam Pilmapres 2023. Sebelumnya ia tidak pernah membayangkan akan menyabet predikat sebagai mahasiswa terbaik dalam ajang bergengsi itu.

“Perasaannya saat diumumkan jadi juara pastinya campur aduk. Senang karena merasakan keberhasilan dari berbagai kesulitan yang saya alami selama persiapan dan selama kuliah, tetapi juga merasa ini adalah sebuah tanggung jawab besar yang harus saya pegang,” kata dia, Minggu (30/7/2023).

1. Menjalani proses dengan ikhlas

Schalke Anindya dari UGM Jadi Mapres Terbaik Nasional 2023ilustrasi penghargaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Schalke mengatakan menjadi mahasiswa berprestasi nasional tidak pernah menjadi target dalam hidupnya. Sejak awal ia menjalankan dengan rasa ikhlas, namun tetap menunjukkan kinerja terbaik sembari terus menggali potensi diri. “Alhamdulillah saya diberikan amanah yang luar biasa ini,” kata dia.

Sebelum dinobatkan sebagai Mapres Terbaik Naisonal, ia harus melewati serangkaian seleksi panjang. Seleksi dimulai di tingkat fakultas bersaing dengan rekan-rekannya di FEB UGM. Lalu, ia pun terpilih menjadi mahasiswa berprestasi 1 FEB yang mewakili fakultas untuk berkompetisi di tingkat universitas. Perjuangan berlanjut di tingkat fakultas ia beradu dengan mahasiswa lain perwakilan 18 fakultas di UGM.

Perjuangannya pun membuahkan hasil. Kerja keras dan ketekunannya berhasil menghantarkan Schalke menjadi Mapres Terbaik 1 di UGM kategori sarjana dan melaju seleksi wilayah LLDIKTI V. Di tingkat wilayah ini seleksi diikuti sebanyak 22 mahasiswa program sarjana dan 16 mahasiswa program diploma.

“Dari tingkat wilayah dipilih 3 terbaik di masing-masing kategori untuk maju ke seleksi tingkat nasional  yang diikuti kurang lebih 90 mahasiswa dari program sarjana dan diploma,” kata dia.

2. Gagasan menuju 100 tahun kemerdekaan

Schalke Anindya dari UGM Jadi Mapres Terbaik Nasional 2023ilustrasi bendera Indonesia (IDN Times/Aldila Muharma)

Lalu, di seleksi awal tingkat nasional disaring 19 terbaik program sarjana dan 18 program diploma. Seluruh peserta berkompetisi ketat mempresentasikan gagasan kreatif, melakukan pidato bahas Inggris serta diskusi panel. Setelah melalui penilaian para dewan juri dari berbagai aspek, Schalke akhirnya dipilih menjadi Mapres Terbaik 2023 Tingkat Nasional.

Saat itu ia memaparkan gagasan menuju 100 tahun kemerdekaan. Dalam visi Indonesia 2045 bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dengan kualitas manusia unggul, kekuatan ekonomi dunia, kesejahteraan rakyat merata, dan tata kelola pemerintahan yang kuat. Kendati begitu, Indonesia masih memiliki tantangan di pasar tenaga kerja dan kualitas pekerja yang ada. Program INSPIRASI bertujuan untuk memperkokoh sistem pendidikan tinggi Indonesia dari segi kurikulum, pengajar, forum industri-dikti, dan portal data.

“Harapannya, Program INSPIRASI dapat meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi agar mencetak generasi emas 2045,” ucapnya.

Baca Juga: Guru Besar UGM: Perlu Mindset Tidak Ada Sampah, Semua Bisa Diolah

3. Banyak pelajaran dari Pilmapres

Schalke Anindya dari UGM Jadi Mapres Terbaik Nasional 2023Logo UGM. (ugm.ac.id)

Schalke menyebutkan ada banyak pelajaran yang bisa ia ambil dari keikutsertaan dalam kegiatan Pilmapres. “Lewat Pilmapres ini saya belajar bahwa kesungguhan hati bisa menghasilkan prestasi. Sering rasanya ingin menyerah, tetapi saya terus kembali kepada alasan utama mengikuti mapres yaitu membuat dampak lebih besar kepada masyarakat sekitar,” terangnya.

Tak hanya itu, pelajaran yang ia petik dari Pilmapres ini adalah untuk menjadi diri sendiri. Meyakini dan percaya terhadap nilai-nilai yang  dipegang, maka orang-orang pun akan melihat hal itu. “Jangan takut untuk menjadi diri yang authentic karena kita semua unik dan spesial di cara kita masing-masing,” jelasnya.

Sebelum terpilih menjadi Mapres Terbaik Nasional, putri pasangan Pikri Ilham Kurniasyah (alumnus MM UGM angkatan 2013) dan Purwanti Handayani ini telah berhasil mengumpulkan sejumlah penghargaan antara lain 1st Winner of Youth Innovation Challange, ASEAN Youth Agenda (2023), 1st Winner of B20 Energy, Sustainability, and Climate Interantional Essay Competition, SRE Indonesia (2022), dan 1st Winner of IIBD Interantional Case Competition, Hong Kong Baptis University (2021). Pretasi lain yang diperoleh di tahun 2021 yaitu 1st Winner Competition for University in Business & Economics (CUBE), Prasetya Mulya University, lalu 1st Winner of 2nnd IAF International Case Competition, 1st Winner of StudentsxCEOs 10th Grand Summut Case Competition, serta 3rd Winner of Innovative Business Leaders Case Challenge.

Baca Juga: Sidang Skripsi di UGM, Penjaga Gawang Muda PSS Ngaku Tegang dan Grogi 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya