TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gugatan Dana Hibah Persiba Ditolak, Geplak Bantul Gelar Tumpengan

Kuasa hukum Idham Samawi resmi ajukan banding

Tumpengan oleh Geplak Bantul sebagai ungkapan syukur atas gugatan dana hibah Persiba Bantul yang ditolak majelis hakim PN Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎‎Elemen masyarakat Kabupaten Bantul yang tergabung dalam Gerakan Peduli Amanat Rakyat (Geplak) menggelar tumpengan di Pantai Parangkusumo, Kamis (22/10/2020).

Tumpengan ini digelar sebagai wujud syukur atas keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri Bantul yang menolak gugatan pengembalian dana hibah KONI ke Persiba Bantul sebesar Rp11,6 miliar rupiah.

Baca Juga: Sah, Pengembalian Dana Hibah Persiba Milik Pemkab Bantul

1. Tumpengan dan tendang bola sebagai wujud syukur

Koordinator Geplak Bantul, Sigit Priyono Harsino Putra. IDN Times/Daruwaskita

Syukuran yang digelar oleh Geplak ini diwujudkan dengan potong tumpeng dan tendang bola ke arah Pantai Parangkusumo. Hal tersebut sebagai wujud syukur atas kemenangan Pemkab Bantul telah memenangkan persidangan gugatan pengembalian dana hibah Persiba.

"Kita hari ini bersyukur karena Pemkab Bantul telah memenangkan sidang gugatan pengembalian dan hibah KONI ke Persiba Bantul, karena ini merupakan kemenangan rakyat Bantul secara keseluruhan. Geplak mendorong siapapun nantinya yang terpilih menjadi pemimpin Bantul menggunakan uang rakyat Bantul untuk pembangunan fasilitas publik untuk dimanfaatkan masyarakat," kata Koordinator Geplak Bantul, Sigit Priyono Harsino Putra, Kamis (22/10/2020).

"Geplak mendukung dan akan mengawal penuh pada pemimpin Kabupaten Bantul selanjutnya menjaga, mempertahankan dan selanjutnya memanfaatkan dana Rp11,6 miliar tersebut semata-mata hanya kembali ke rakyat Bantul," lanjutnya lagi.‎

Lebih jauh Sigit kemenangan Pemkab Bantul dalam menjalankan asas akuntabilitas dalam pemerintahan di UU No 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi kolusi nepotisme.

"Inti asas akuntabilitas setiap kegiatan dan langkah pemerintah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat pemegang kedaulatan," katanya.

2. Pemkab Bantul butuh dukungan dari rakyat Bantul saat banding‎

aktivis antikorupsi Bantul, Rino Caroko. IDN Times/Daruwaskita

Sementara aktivis antikorupsi Bantul, Rino Caroko mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh Geplak sama sekali tidak ada kaitannya dengan perhelatan pilkada Kabupaten Bantul.

"Ini murni kegiatan dari elemen masyarakat Bantul anti korupsi yang menginginkan dana hibah Persiba sebesar Rp11,6 miliar tetap menjadi milik rakyat Bantul. Jadi salah kalau aksi Geplak ini mendukung salah satu calon," tegasnya.

Rino mengingatkan kemenangan Pemkab Bantul atas gugatan Idham Samawi baru dalam tingkat pertama dan masih ada agenda banding yang harus perlu dukungan dari masyarakat.

"Pemkab perlu dukungan dari masyarakat agar uang Rp11,6 miliar melayang dan kembali ke pihak penggugat dalam hal ini Idham Samawi," terangnya.

Baca Juga: Pemkab Bantul Siap Hadapi Sidang Banding Kasus Dana Hibah Persiba

Berita Terkini Lainnya