TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gelombang Pasang, Sejumlah Rumah Makan di Pantai Depok Porak-Poranda

Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah

Ilustrasi gelombang pasang terjang bangunan di pesisir pantai. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Tak kurang dari 10 bangunan rumah makan seafood di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, mengalami rusak parah akibat diterjang gelombang pasang yang terjadi pada Kamis (29/10/2020) malam.

Baca Juga: Dua Wisatawan Nekat Terjun dari Tebing Pantai Ngandong Gunungkidul 

1. Pemilik selamatkan kayu dan atap bangunan yang masih layak pakai

Dardi Nugroho pemilik rumah makan salsabila II Pantai Depok. IDN Times/Daruwaskita

Pemilik rumah makan yang bangunannya rusak cukup parah, Dardi Nugroho, mengatakan ia langsung mengerahkan tenaga kerja untuk menyelamatkan genting, asbes, maupun kayu seperti belandar dan usuk agar bisa dipasang kembali.

"Ada satu bangunan limasan yang fondasinya jebol akibat diterjang gelombang pasang. Sementara kayu dan atap limasan masih bisa digunakan. Saya selamatkan dulu daripada rusak dan tidak bisa dipakai kembali," katanya saat ditemui di salah satu rumah makan seafood di Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Jumat (30/10/2020).

2. Tetap layani pengunjung meski ada bangunan yang rusak‎

Bangunan rumah makan seafood Pantai Depok rusak berat diterjang gelombang. IDN Times/Daruwaskita

Dardi mengatakan gelombang pasang tinggi terjadi pada Kamis (29/10/2020) petang hingga malam sekitar pukul 22.00 WIB. Bangunan yang langsung berhadapan dengan pantai porak-poranda diterjang gelombang.

"Tadi malam memang cukup parah, bangunan yang diterjang gelombang langsung runtuh terutama pada bagian fondasi meski sudah dibentengi dengan karung berisi pasir," ungkapnya.‎

Tak hanya rumah makan seafood miliknya, sejumlah rumah makan di samping kanan dan kiri juga rusak diterjang gelombang pasang. Ada yang rusak setengah bangunan, ada pula yang rusak sepertiga bangunan.

Meski sebagian bangunan rumah makan rusak, Dardi mengaku warung tetap buka dan melayani tamu yang ingin bersantap kuliner seafood.

"Kami tetap buka karena masih ada bangunan rumah makan yang bisa digunakan untuk bersantap bagi tamu. Namun memang wisatawan yang datang cenderung berkurang," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Bermasker, Puluhan Wisatawan di Pantai Bantul Terjaring Razia 

Berita Terkini Lainnya