TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinas Pendidikan DIY Larang Siswa SMA Demo

Pemda DIY kumpulkan kepala sekolah

IDN Times/Tunggul Damarjati

Kota Yogyakarta, IDN Times- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DI Yogyakarta melarang siswa SMA mengikuti aksi demo yang rencananya dilakukan  Senin, 30 September mendatang. 

Ajakan aksi unjuk rasa itu sebelumnya beredar di media sosial. Dalam pesan itu, Front Aliansi Siswa Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak siswa SMA/SMK se DIY untuk melakukan unjuk rasa di Titik Nol Kilometer.

 

 

 

Baca Juga: Aksi #GejayanMemanggil Kembali Digelar 30 September 

1. Disdikpora DIY memberikan surat edaran ke sekolah-sekolah

IDN Times/Istimewa

Melalui surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan siswa agar tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Siswa diminta untuk tidak ikut dalam aksi unjuk rasa. "Pada saat akan digelar unjuk rasa itu merupakan hari efektif belajar. Siswa wajib mengikuti pembelajaran," katanya.

Kadarmanta menambahkan sekolah memiliki mekanisme untuk memberikan sanksi kepada siswa yang tetap nekad mengikuti demo. Menurut Aji, Disdikpora menyerahkan sanksi ke siswa kepada sekolah. "Sanksi akan diberikan oleh sekolah," katanya, Sabtu (28/9).

2. Pemda DIY berkoordinasi dengan kepolisian

Instagram / Humaspoldadiy

Selain Disdikpora, Pemda DIY juga turun tangan menyikapi rencana aksi demo siswa SMA. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi mengaku sudah mengumpulkan seluruh kepala sekolah. Tujuannya untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kota Yogyakarta.

Selain itu, Pemda DIY juga sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan. "Siswa-siswa dilarang untuk unjuk rasa,," kata Gatot.

Baca Juga: Mobil Polisi Lindas Pendemo, Kapolda Sulsel: Kurang Cepat Menghindar

Berita Terkini Lainnya