TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantah Selingkuh, Kadus Tegalrejo Mengaku Bicara Bisnis Saat Digerebek

Warga beberkan sejumlah fakta 

Sang Dukuh, JN (baju biru) dan TR dibawa ke rumah Kadus Soge Sanden. IDN Times/Istimewa

Bantul, IDN Times -‎ Kepala Dusun Tegalrejo, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul Junarto yang digerebek  warga sedang berduan dengan TR, warga Soge Sanden, Desa Srigading Senin malam (3/1) akhirnya angkat bocara.

Junarto menyatakan akan mengundurkan diri sebagai Kadus Tegalrejo, namun  ia membantah keberadaan dirinya di rumah kosong milik saudara TR melakukan tindak asusila. 

Baca Juga: Pemkab Bantul: Kadus Tertangkap Selingkuh Harus Mundur dari Jabatannya

1. Akui warga mendorongnya agar segera mengundurkan diri sebagai Kadus

Surat pernyataan dari Dukuh JN mengaku telah berselingkuh dengan TR. IDN Times/Istimewa

Kepala Dusun Tegalrejo, Junarto mengatakan pasca kejadian sejumlah warga meminta dirinya mundur dari jabatan kepala dusun. Demikian pula keluarga juga menyarankan agar mundur sebagai pamong Desa Srigading.

"Kulo yo mengikhlaskan akan mundur (saya ikhlas akan mundur, red) meski belum terbukti, tetap ikhlas akan mengundurkan diri," katanya kepada media saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (7/1).

2. Akan segera menemui Lurah Srigading

Lurah Srigading, Wahyu Widodo(baju dan celana putih) www.facebook.com/Desa Srigading

Meski sudah siap mundur, Junir panggilan akrab Junarto mengaku belum berkomunikasi dengan Kepala Desa Srigading. Dalam waktu dekat ia akan menghadap Kepala Desa Srigading.

"Saya akan segera menghadap Pak Lurah," katanya.

3. Hanya urusan bisnis, Junarto bantah berselingkuh dengan TR

thehealthy.com

Junarto pun membantah telah melakukan perselingkuhan dengan TR, bahkan selama ini selama diirnya sudah mengenal baik TR dan suaminya. 

"Saya sudah mengenal TR dan suaminya, bahkan sering berkomunikasi dengan suami TR untuk urusan bisnis," ujarnya. 

Pada Senin malam (3/1) kata Junarto, dirinya diminta datang ke warung angkringan milik TR di Dosen Soge Sanden. Namun angkringan tutup dan diminta masuk ke dalam rumah kosong tak jauh dari angkringan.

Saat masuk ke rumah, ia mengaku kaget karena suami TR tak ada di dalam rumah dan kondisi penerangan rumah remang-remang. Junarto mengaku ingin keluar rumah namun diminta oleh TR tetap di dalam rumah, karena ada sesuatu yang ingin disampaikan. 

"Baru omong-omong tiba-tiba pintu digedor," ujarnya.

Yang menggedor pintu adalah dua orang. Tak lama warga lain berdatangan karena mendengar keributan. 

"Itu hanya kesalahpahaman semata," ucapnya.

Saat disidang di rumah Kadus Soge Sanden, Junarto mengaku baru mengetahui jika TR punya keinginan memiliki anak.

"Makanya dalam sidang itu disimpulkan sudah berhubungan badan padahal belum," kilah Junarto.

Karena tak ingin masalah diperpanjang, akhirnya dirinya membuat surat pernyataan pengakuan berbuat selingkih dan membayar denda Rp5 juta serta siap bertanggung jawab membaiayai dan menyekolahkan anak TR jika nantinya hamil. "Saya merasa dicemarkan nama baik karena perselingkuhan yang belum ada buktinya," ucapnya.

Baca Juga: Ditinggal Suami Arisan, Istri Selingkuh dengan Pak Dukuh

Berita Terkini Lainnya