Pemkab Bantul: Kadus Tertangkap Selingkuh Harus Mundur dari Jabatannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Kabupaten Bantul bereaksi keras atas perbuatan seorang kepala dusun, di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul yang tertangkap basah saat berselingkuh dengan warganya pada Senin (3/2) lalu.
Kabag Pemerintahan Desa Pemkab Bantul, Kurniantoro mengatakan apa yang dilakukan oleh oknum kepala dusun di Desa Srigading ini jelas mencoreng harkat dan martabat perangkat desa.
"Itu kan sudah jelas mencoreng kehormatan perangkat desa sehingga memang sudah layak untuk diberikan sanksi," katanya pada Rabu (5/1).
Baca Juga: Ditinggal Suami Arisan, Istri Selingkuh dengan Pak Dukuh
1. Kewenangan berada di tangan kepala desa
Menurut Kurniantoro, aksi unjuk rasa atau tindakan lainnya tidak akan bisa melengserkan oknum kepala dusun tersebut karena semua kewenangan berada di tangan kepala desa.
"Tapi akan lebih baik jika memang sudah tersandung kasus perselingkuhan dan sudah terbukti maka jalan terbaik adalah oknum kepala dusun mengundurkan diri saja," tuturnya.
2. Kepala desa berhak memberikan hukuman peringatan hingga pemecatan
Dalam aturan perangkat desa, kepala dusun bisa memberikan sanksi mulai dari peringatan hingga pemecatan.
"Itu kewenangan dari kepala dusun, apakah selingkuh dengan berbagai barang bukti dan kesaksian yang ada layak diberi sanksi seperti apa, terserah kepala desa," ungkapnya.
Dalam hal ini lanjut Kurniantoro, kepala desa harus dituntut bijaksana dan adil. "Tidak saja bagi oknum yang bersangkutan namun juga bagi masyarakat dan pemerintah desa sendiri karena jelas tindakan sudah mencoreng nama desa."
3. Selingkuh membuat banyak Kadus di Bantul dicopot dari jabatannya
Sementara Paguyuban Dukuh (Pandu) Sulistyo Admojo mengaku prihatin adanya oknum kepala dusun yang tersandung masalah asusila. Menurutnya selama ini angka asusila seperti perselingkuhan merupakan angka tertinggi yang menyebabkan kepala dusun dipecat.
"Banyak kepala dusun yang dicopot dari jabatannya karena tersandung masalah asusila ataupun perselingkuhan," ungkapnya.
Sulistyo mengaku sudah berulang kali mengingatkan pada kepala dusun agar taat pada aturan dan norma yang ada. "Semoga kejadian dukuh ditangkap basah selingkuh merupakan yang terakhir kalinya," harapnya.
Baca Juga: 5 Tanda Pasanganmu Berniat Selingkuh, Cegah Sebelum Terlambat