TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

9 Hewan Ternak Di Gunungkidul Mati Mendadak, Diduga Terjangkit Antraks

1 warga telah meninggal dunia 

Ilustrasi sapi mendadak terjangkit antrak. IDN Times/Istimewa
Verified
Daruwaskita

Gunungkidul, IDN Times - Sebanyak 9 hewan ternak milik warga Desa Gombang, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul mati mendadak. Diduga kuat kematian hewan akibat terjangkit penyakit antraks.

Baca Juga: Diduga Terkena Antraks, Warga Gunungkidul Meninggal Dunia  

1. Ada 6 ekor kambing dan 3 ekor sapi yang mati mendadak

Ilustrasi penguburan bangkai sapi yang terjangkit antrak. IDN Times/Istimewa

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan hewan yang mati mendadak tersebut terjadi pada pertengahan bulan Desember 2019.

"Jadi yang mati mendadak terdiri dari 6 ekor kambing dan 3 ekor sapi," katanya, Senin (13/1).

Lokasi penemuan hewan yang mati mendadak, langsung disemprot dengan disinfektam. "Kita semprotkan disinvektan tiap 1 meter persegi 50 liter formalin," ujarnya.

2. Lokasi ternak disemprot disinfektan‎

Penyemprotan disinvektan. IDN Times/Istimewa

Mendengar iberita 9 ternak mati mendadak, pihaknya langsung memberi kabar kepada Bupati, dan berkoordinasi dengan One Health Gunungkidul.

Saat ini sudah ada sekitar 50 orang terdiri dari dokter, para medis dan iseminator untuk melakukan pencegahan dan pengendalian di Desa Gombang, khususnya di Dusun Ngrejak Kulon dan Dusun Ngrejak Wetan.

"Kita juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga jika menemukan hewan ternak mati mendadak," ucapnya.

Baca Juga: Cegah Antraks, Sleman Larang Masuk Hewan dari Daerah Wabah 

Topik:
Antraks
penyakit menular dari hewan
Gunungkidul
daging
hewan
Berita Terkini Lainnya

Salah Asuh Anak Jadi Faktor Penyebab Stunting di Jogja 

Kasus Antraks, Ternak di Padukuhan Jati Gunungkidul Masih Isolasi

Ombudsman DIY Temukan Indikasi Kecurangan PPDB Zonasi 2023 di Jogja

MPLS di Yogyakarta, Pj Wali Kota: Jangan Ada Perundungan

Mampir ke ARTJOG, Ganjar Pranowo Kepincut Lukisan Goenawan Mohamad

WLPB Goes To School, Latih Siswa di Kawasan Rawan Merapi

Keluarga Sampaikan Penghargaan atas Doa bagi Kesembuhan Cak Nun

Kecewa UU Ciptaker Era Jokowi, Aliansi Buruh Yogya Bakal Dukung Anies

KAI Commuter Line Yogyakarta Tambah Perjalanan Selama Libur Sekolah

Lupa Matikan Kompor, Ruko di Kawasan Malioboro Terbakar