TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2.800 Nakes di RS Swasta Bantul Belum Dapatkan Vaksin   

Dinas Kesehatan Bantul baru lakukan pendataan  

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja (baju batik) mendapatkan suntikan vaksin covid-19. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Sebanyak 5.820 tenaga kesehatan di Bantul telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 gelombang pertama. Tapi angka ini belum mencakup keseluruhan jumlah nakes. Kurang lebih 2.800 tenaga kesehatan di rumah swasta Bantul belum mendapatkannya. 

Rencananya vaksinasi 2.800 nakes menunggu pemberian vaksin gelombang satu tahap dua yang dilakukan awal Maret 2021. 

Baca Juga: Harga dan Tempat Vaksin Gotong Royong Ditentukan Pemerintah 

1. 2.800 harus menunggu vaksinasi gelombang pertama selesai

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul dr. Sri Wahyu Joko Santoso. iDN Times/Daruwaskita

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan seharusnya nakes di Bantul yang mendapatkan vaksin COVID-19 mencapai 8.800 nakes.

"Kita masih memiliki 2.800 nakes yang belum divaksinasi COVID-19. Jumlah ini akan menerima setelah suntikan vaksin tahap pertama untuk 5.820 nakes," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu 27/2/2021.

 

2. 2.800 nakes yang belum dapat vaksin bekerja di rumah sakit swasta

Dinkes Bantul terima distribusi vaksin Sinovac dari Dinkes DIY sebanyak 10.764 dosis. IDN Times/Daruwaskita

Dinas Kesehatan Bantul telah mendapatkan vaksin gelombang pertama tahap kedua sebanyak 11 ribu dosis. Vaksin ini akan digunakan untuk 2.800 nakes yang sebagian besar bekerja di layanan kesehatan swasta.

"Dinkes Bantul akan melakukan validasi jumlah nakes yang belum divaksinasi. Termasuk nakes yang tidak boleh menerima vaksin karena memiliki komorbid," ujarnya.

 

Baca Juga: Menkes: Tarif Batas Atas Vaksin COVID-19 Mandiri Tunggu Bio Farma

Berita Terkini Lainnya