Alami Abrasi, Pantai Kuwaru di Bantul Kini Mati Suri

- Pantai Kuwaru di Bantul sepi pengunjung akibat abrasi parah yang merusak keindahan alam pantai
- Minimnya wisatawan membuat warung seafood tutup dan nelayan menjadi satu-satunya aktivitas yang terlihat di pantai
- Wisatawan lebih memilih mengunjungi Pantai Baru atau Pantai Cangkring yang semakin diminati daripada Pantai Kuwaru yang mati suri
Bantul, IDN Times - Pantai Kuwaru di Kapanewon Srandakan, yang dulu menjadi destinasi utama wisatawan di kawasan pantai barat Bantul, kini tampak sepi pengunjung. Kondisi pantai yang sebelumnya dikenal rindang dengan deretan pohon cemara kini mati suri. Jumlah wisatawan yang datang dapat dihitung dengan jari, sementara aktivitas yang masih terlihat hanyalah nelayan yang tetap beroperasi.
1. Kunjungan wisatawan drastis dalam beberapa bulan terakhir

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul, Nugroho, menyampaikan bahwa Pantai Kuwaru kini sangat sepi dari kunjungan wisatawan. Hal ini menyebabkan banyak warung seafood yang dulu ramai kini terpaksa tutup karena minimnya pengunjung.
"Ya sudah sepi beberapa bulan terakhir ini," ucapnya, Rabu (1/1/2025).
2. Sepi wisatawan warung seafood tutup

Menurut Nugroho, merosotnya kunjungan wisatawan ke Pantai Kuwaru disebabkan oleh abrasi parah yang membuat pantai kehilangan daya tariknya. Pantai yang sebelumnya rindang dan indah kini tak lagi menarik, sehingga wisatawan enggan berkunjung. Kondisi ini juga berdampak pada pedagang lokal, terutama warung seafood, yang perlahan-lahan terpaksa tutup karena minimnya pembeli.
"Ya kalau mau jualan seafood siapa yang mau beli. Wisatawan yang datang melihat pantai sepi langsung pindah ke pantai yang lainnya," tuturnya.
Ia menambahkan, wisatawan kini lebih memilih mengunjungi Pantai Baru atau Pantai Cangkring, dua destinasi wisata rintisan yang semakin diminati. "Ya seperti mati suri sekarang Pantai Kuwaru," ucapnya.
3. Dinas Pariwisata akui Pantai Kuwaru sepi wisatawan

Subkoordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji, membenarkan kondisi sepi yang sedang melanda Pantai Kuwaru. Wisatawan kini lebih memilih berkunjung ke pantai lain seperti Pantai Baru atau Pantai Cangkring.
"Ya, memang sepi saat ini. Wisatawan memilih untuk berkunjung ke pantai lainnya seperti Pantai Baru atau Pantai Cangkring," ujarnya.
Abrasi yang terus menerjang Pantai Kuwaru, yang dulunya dihiasi pohon cemara udang, telah merusak keindahan alam pantai dan membuatnya kurang menarik bagi wisatawan.
"Ini kan faktor alam, abrasi menyebabkan pohon cemara udang hilang diterjang gelombang. Tidak lagi menarik bagi wisatawan," tambahnya.