Sleman, IDN Times - Aksi main hakim sendiri terekam kamera di Jalan Godean Banyuraden, Gamping, Minggu (2/4/2023). Terlihat sejumlah orang merusak sebuah mobil dalam rekaman video yang beredar melalui akun media sosial @merapi_uncover.
Kapolsek Gamping, Kompol Surahman menjelaskan mobil tersebut dikendarai oleh AE (32) diketahui sempat menabrak gedeg atau pagar warga. "Laporan sementara kita masih menggali informasi," kata Kompol Surahman, Minggu (2/4/2023).
Dijelaskan bahwa mobil yang dikendarai AE masuk perkampungan warga, dan menabrak pagar. Mobil sempat dihentikan warga, namun pengendara tidak menghentikan mobilnya. Selain menabrak pagar, diketahui mobil tersebut sempat ngebut dan berjalan zig zag di kampung.
"Tidak mau berhenti, terus dikejar masyarakat. Sempat diteriaki maling, sementara ini bukan maling mobil," ungkapnya.
Polisi menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan masyarakat, terlebih ada tuduhan maling yang tidak benar. Akibat amukan massa, mobil mengalami kerusakan pada bagian kaca sementara kedua orang yang ada di mobil yaitu AE dan MI tidak mengalami luka.
"Masyarakat kepancing emosinya untuk merusak mobil. Ini kan tidak boleh main hakim sendiri. Kami masih mengorek informasi dikaitkan dengan kecelakaan, tidak ada akibat dari kecelakaan," ujar Kompol Surahman.
Di dalam mobil yang dikendarai AE sendiri, polisi menemukan kartu berobat dan resep kejiwaan. AE juga mengaku saat ini dirinya dalam proses pengobatan. Untuk membuktikan polisi akan melakukan cek urine yang bersangkutan.
Pihak kepolisian juga akan memanggil orang tua, karena dalam kondisi berobat AE diberikan mobil. "Dalam pemeriksaan kesehatan kok diberikan mobil, apakah rental atau bagaimana," ucap Kompol Surahman.