Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Abu Bakar Ali Dibongkar, Terminal Giwangan Siap Tampung Bus Pariwisata

Ilustrasi Terminal Giwangan Yogyakarta (IDN Times/Nindias Khalika)

Yogyakarta, IDN Times - Terminal Giwangan di Umbulharjo, Kota Yogyakarta diproyeksikan menjadi lokasi baru penampungan armada bus pariwisata. Wacana ini lahir menyusul rencana pembongkaran Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.

 

1. Terminal muat tampung 200 bus

Ilustrasi mudik. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kepala Terminal Giwangan, Sigit Saryanto menilai rencana tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan, menimbang luasan lahan Terminal Giwangan yang diperkirakan bisa menampung armada pariwisata yang masuk ke Kota Gudeg.

"Lahan kita juga luas, sebelah selatan dari terminal itu gandeng kok, sampai Ring Road. Ready lah ya, sudah siap, tinggal merapikan. Kalau ditata, mungkin bisa (menampung) sekitar 200-an (bus)," kata Sigit, Senin (14/4/2025).

2. Lahan parkir bus di Kota Yogyakarta sangat terbatas

Tempat Parkir Abu Bakar Ali di Malioboro (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sigit pun mendukung rencana ini, melihat lahan yang dimiliki Kota Yogyakarta untuk menampung parkir bus sangat amat terbatas. Apalagi saat TKP Abu Bakar Ali yang berlokasi di kawasan Malioboro benar-benar dibongkar dan tidak dapat difungsikan.

"Yang jelas ini kan memang harus direalisasi, karena istilahnya ini bukan kebutuhan lagi, istilahnya kan pelayanan yang tidak bisa ditunda dan harus selalu disupport, dipenuhi," tegasnya.

3. Poles wisata Kota Yogyakarta bagian selatan

Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo.(IDN Times/Daruwaskita)

Sebelumnya Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo melontarkan wacana pemanfaatan lahan di Terminal Giwangan untuk parkir armada pariwisata, usai mendapatkan arahan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Jumat (11/4/2025). 

Hasto menegaskan, pemkot akan mengikuti arahan Sultan untuk mengembangkan objek wisata Kota Yogyakarta bagian selatan, sekaligus untuk mengurangi kesenjangan dengan Yogyakarta bagian utara.

"Kawasan Yogyakarta selatan sebagai salah satu fokus pengembangan ekonomi Kota Yogyakarta untuk mengurangi disparitas kawasan utara-selatan," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us