Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jajanan ciki ngebul yang diolah dengan nitrogen cair (freepik.com/jcomp)

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman menemukan kasus dua anak di wilayahnya diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi jajanan ciki ngebul alias cikbul. Kasus ini ditemukan di wilayah Kapanewon Berbah, Senin (9/1/2023) kemarin dan sudah ditindaklanjuti.

1. Dikira masuk angin

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (IDN Times/Yogie Fadila)

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, pemkab menerima laporan di mana ada dua anak masing-masing berusia 5 dan 7 tahun mengalami demam, pusing dan muntah usai malam sebelumnya membeli jajanan cikbul pada acara kesenian di Berbah.

"Awalnya dikira masuk angin, tapi kemudian anak ini muntah berwarna kuning dan hijau. Karena orang tua khawatir lalu dibawa ke Puskesmas Berbah," kata Kustini dalam keterangannya, Jumat (13/1/2023).

Kata Kustini, hasil pemeriksaan didapati jumlah leukosit sebanyak 14.000. Setelahnya petugas kesehatan memberikan tindakan yang diperlukan dan sekarang kondisi dua anak tersebut telah membaik dan bisa kembali beraktivitas.

"Kemarin juga dilakukan pemeriksaan kepada teman dan kakaknya, karena mereka juga mengonsumsi cikbul, tetapi tidak ada gejala. Alhamdulillah, kondisi dua anak ini sekarang sudah baik dan bisa aktivitas lagi," tambah Kustini.

2. Lapor gejala serupa

Editorial Team

Tonton lebih seru di