Dubes Ukraina Minta Publik Setop Gunakan Kata 'Stop The War'

Kata-kata tersebut dituding bagian dari propaganda Rusia

Sleman, IDN Times - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin meminta publik menyetop pemakaian kata-kata 'Stop The War' dalam mendukung berhentinya invasi Rusia ke Ukraina.

"Saat anda menyerukan hentikan perang (Stop The War), itu tak berarti apapun," kata Hamianin di UGM, Sleman, Jumat (23/9/2022).

1. Slogan dan propaganda Rusia

Dubes Ukraina Minta Publik Setop Gunakan Kata 'Stop The War'Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin (IDN Times/Tata Firza)

Hamianin mengungkap alasan meminta publik menghentikannya, yakni lantaran kata-kata itu menurutnya adalah bagian dari slogan dan propaganda Rusia.

"Kenapa, karena ini adalah slogan yang dipakai (Vladimir) Putin dan Federasi Rusia, propaganda Rusia juga," ujar dia.

Propaganda serupa, menurut Hamianin, yang digaungkan Rusia untuk mempengaruhi dunia bahwa Ukraina enggan bernegosiasi atau menghentikan perang.

Baca Juga: Dubes Ukraina: Mobilisasi Parsial Upaya Putus Asa Rusia

2. Pilih 'Stop Russian Aggression'

Dubes Ukraina Minta Publik Setop Gunakan Kata 'Stop The War'Asap dan api membubung selama penembakan di dekat Kiev, saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.

Maka dari itu, lanjut Hamianin, negara manapun yang berkemauan politik dan berniat menghentikan persoalan Ukraina-Rusia ini harus berhenti berkata 'Stop The War'.

"Jangan bilang hentikan perang, serukan 'stop agresi Rusia' (Stop Russian Aggression. Sebut pihak yang melakukan agresi, sebut pihak yang bertanggung jawab," ucap Hamianin.

Hamianin mengaku bahwa ia selalu mengkampanyekan #StopRussianAggression melalui berbagai platform media sosial miliknya.

3. Singgung Jokowi pakai 'Stop The War'

Dubes Ukraina Minta Publik Setop Gunakan Kata 'Stop The War'Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Lebih lanjut, Hamianin pun mengungkap momen Presiden Joko Widodo yang juga pernah memakai kata-kata 'Stop the War' dalam pesan perdamaiannya terkait situasi Ukraina-Rusia.

"Saya ingat April kemarin mungkin, Presiden Jokowi berkata, di akhir kata-katanya beliau bilang kita harus hentikan perang, perang itu buruk, blablabla. Hari berikutnya, duta besar Rusia bilang, 'ya itu yang kami maksud. Saya sangat setuju, mendukung, dan mengapresiasi Jokowi'. Mereka (Rusia) setuju dengan hal itu, Namun kata-kata Pak Jokowi harus ditujukan kepada negara-negara barat dan Pemerintah Ukraina," ujar Hamianin menirukan Dubes Rusia.

"Ya Tuhan. Jadi, jangan (bilang) hentikan perang. Tapi, stop agresi Rusia. Itu dia, kunci dari semua masalah," tutupnya.

Baca Juga: Indonesia Harap Tak Ada Senjata Nuklir di Perang Rusia-Ukraina

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya