Ketua KPU RI: Pilkada 2020 Berjalan Sesuai Target
Pemilih mencoblos di kotak suara di TPS Pilkada Bandung. (IDN Times/Bagus F)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, mengungkapkan jika pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di berbagai wilayah di Indonesia berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan. Dia juga menjelaskan tidak ada kendala berarti yang ditemui dalam pelaksanaan Pilkada.
"Kalau melihat situasi dan kondisi seperti itu, saya bisa menyimpulkan secara umum ini berjalan sebagaimana target kita, waktunya ya. kecuali karena ada sengketa," ungkapnya pada Senin (14/12/2020) saat berkunjung ke KPU Sleman.
Baca Juga: Mahfud MD: Pilkada 2020, Klaster Penularan COVID-19 Tidak Terjadi
1. Tidak ada laporan yang luar biasa
IDN Times/Ilyas Listianto MujibMenurut Arief, dari 270 daerah yang melaksanakan Pilkada, tidak ada laporan yang luar biasa, yang menjadikan Pilkada mengalami hambatan. Termasuk juga di DI Yogyakarta, di mana ada beberapa kabupaten yang sudah menyelenggarakan Pilkada.
"Sampai hari ini saya tidak menerima laporan ada hal-hal yang luar biasa yang menyebabkan Pilkadanya terhambat, itu nggak ada," katanya.
2. Lakukan monitoring
Ketua KPU RI, Arief Budiman. IDN Times/Siti UmaiyahArief mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan monitoring, supervisi dan evaluasi di beberapa lokasi. Untuk di DIY sendiri, pihaknya melakukan monitoring di Kabupaten Bantul dan Sleman.
"Bukan hanya melakukannya di DIY, KPU melakukan di beberapa tempat, untuk memantau 270 daerah langsung gak sanggup kita. Tapi kita lakukan di beberapa tempat. Ada yang di Sumatera, ada yang di Kalimantan, ada yang di timur sana di NTT, NTB, sebagian tersebar ke beberapa tempat," jelasnya.
3. Diharapkan aturan Pilkada tetap dijalankan
Pemilih mencoblos di kotak suara di TPS (IDN Times/Bagus F)Arief berharap, ke depan peraturan Pilkada masih tetap dijalankan oleh semua pihak. Begitu juga dengan penerapan protokol kesehatan, juga harus dipatuhi hingga tahapan Pilkada rampung dan pelantikan dilaksanakan.
"Saya berharap semua pihak tetap mematuhi peraturan tentang pemilihan kepala daerah, mematuhi penerapan protokol kesehatannya sampai seluruh tahapan selesai," paparnya.
Baca Juga: Evaluasi Sirekap, KPU RI: Tidak Boleh Digunakan Dasar Penetapan Hasil Resmi
