TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antusias Warga Berkurban di Masjid Plosokuning Tetap Tinggi 

Salat Iduladha tetap digelar dengan penerapan protokol 

ilustrasi hewan kurban (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Sleman, IDN Times - Antusias masyarakat untuk berkurban di Masjid Pathok Negoro Plosokuning tetap tinggi, meski di tengah pandemik COVID-19. Ketua Takmir Masjid Pathok Negoro Plosokuning, Kamalludin Purnomo, menjelaskan setidaknya ada 11 ekor sapi dan 40 kambing yang akan disembelih pada saat Hari Raya Iduladha.

Kamalludin Purnomo menambahkan jumlah tersebut tidak berbeda jauh dengan tahun 2019 lalu. Pada Iduladha tahun lalu, ada 11 ekor sapi yang disembelih di Masjid Pathok Negoro Plosokuning.

"Ada 11 ekor sapi, diperkirakan ada 40 kambing, wah semangat banget ternyata saat  pandemik COVID-19 semangat berkurban tetap, tidak berubah. Tahun kemarin juga ada 11 sapinya, hampir tidak ada perubahan," kata Kamalludin Purnomo, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Pendatang Positif COVID-19, Sleman Tak Lagi Punya Daerah Zona Hijau 

1. Akan ada penjagaan agar tidak ada yang mendekat

Ilustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kamal menyatakan di tengah pandemik COVID-19 seperti saat ini, dalam penyembelihan hewan kurban akan diterapkan protokol pencegahan COVID-19 yang sudah ditetapkan Pemkab Sleman. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan bilik penyemprotan disinfektan sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19.

Menurut Kamal, agar nantinya tidak ada anak-anak maupun orang sepuh yang mendekat pada saat penyembelihan, pihaknya juga sudah menyiapkan tim khusus. "Nanti ada tim pencegah supaya mereka tidak mendekat. Pokoknya jaga protokol, apalagi kami juga dimonitor, jadi harus ketat ini," ujarnya.

2. Salat Iduladha tetap digelar

IDN Times/Larasati Rey

Kamal menjelaskan untuk salat Idul Adha, Masjid Pathok Negoro Plosokuning tetap akan menyelenggarakan seperti tahun sebelumnya. Hanya saja di dalam penerapannya mengacu pada protokol kesehatan.

"Di Plosokuning ada salat biasa. Salat Iduladha pasti diterapkan protokol kesehatan, kami juga dimonitor sama Pemkab Sleman," katanya.

Baca Juga: Pakar UGM Ungkap Penyebab Cuaca Dingin Belakangan Ini

Berita Terkini Lainnya