Rangkaian Perayaan Waisak hingga Festival Lampion di Candi Borobudur
Rangkaian berlangsung pada 30 Mei–4 Juni 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magelang, IDN Times - Detik-detik peringatan Waisak 2567 BE Tahun 2023 akan jatuh pada Minggu (4/6/2023) pukul 10.41 WIB. Sejumlah prosesi akan mengawali detik-detik Waisak, dan akan ada juga pelepasan lampion menutup perayaan Waisak di Candi Borobudur, pada Minggu (4/6/2023) malam.
Tema yang diangkat dalam Waisak tahun ini yaitu Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di dalam Kehidupan Sehari-Hari, dengan sub tema, Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta Perdamaian Dunia. Rangkaian peringatan Waisak ini, dimulai dari Selasa hingga Minggu, 30 Mei–4 Juni 2023.
Rangkaian yang telah digelar di antaranya bakti sosial pengobatan gratis. Lalu, Puja Nyingma Monlam Indonesia di Taman Aksobhya, Candi Borobudur. Kemudian, Pradaksina. Selanjutnya dilanjutkan dengan pengambilan api dharma dari Mrapen Grobogan dan disakralkan di Candi Mendut.
Pada Sabtu (3/6/2023) ini, akan ada Festival Karawitan Sekolah Minggu Buddha (SMB) dan Pemuda Buddhis di Candi Borobudur. Selain itu ada pengambilan air berkah dari Umbul Jumprit dan disakralkan di Candi Mendut.
1. Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Borobudur
Menjelang detik-detik Waisak akan ada Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Borobudur. Prosesi dalam kegiatan Waisak Nasional WALUBI melambangkan perjalanan spiritual Sang Buddha ketika mencari jalan keluar dari dukha menuju pencerahan Agung.
Dalam prosesi Waisak ini, umat Buddha berjalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Dalam barisan prosesi juga dibawa simbol-simbol Buddhis seperti Relik Buddha, Roda Dharma, Pataka, Api Dharma, Air Suci dan berbagai sarana puja. Selain itu juga terdapat marching band, kesenian daerah, barisan bhinneka tunggal ika, dan berbagai kendaraan hias. Umat Buddha yang tergabung dalam berbagai mazhab bersatu dalam Dharma ajaran Sang Buddha melalui prosesi Waisak nan hikmat dan sakral.
"Melalui Prosesi Waisak Nasional diharapkan dapat memperkuat semangat dan kesatuan umat Buddha di Indonesia, serta sebagai wujud penghormatan terhadap ajaran Buddha dan sejarah perkembangan agama Buddha di Nusantara," ungkap Koordinator Prosesi Kirab Waisak Nasional 2567 B.E./2023, Winarni Harsono.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp364 Miliar, Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Sekitar Candi Borobudur