TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokratisasi Pendidikan Kunci Kemajuan Human Capital

Dukung untuk menghadapi perubahan zaman

Launching dan EduTalkshow Kuncie Executive Human Capital by UGM, di Kampus MM UGM, Selasa (23/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Dukung demokratisasi pendidikan, Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM UGM) menjalin sinergi dengan Kuncie menghadirkan Kuncie Executive Human Capital by UGM, di Kampus MM UGM, Selasa (23/5/2023). Program ini diharapkan dapat membantu leader perusahaan dan praktisi di bidang human capital menaklukkan berbagai tantangan baru dan dapat terus menjaga produktivitas tenaga kerja untuk meraih pertumbuhan perusahaan.

"Semangat kita untuk demokratisasi pendidikan. Kemudian sepakat bersama-sama merancang program ini," kata Dosen yang juga Deputi Direktur MM UGM, Rocky Adiguna.

1. Kemudahan akses pendidikan pondasi penting

Deputi Direktur MM UGM, Rocky Adiguna. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Rocky meyakini bahwa kemudahan akses terhadap ilmu dan pendidikan adalah fondasi bagi peningkatan kualitas manusia pada sebuah bangsa. Dalam konteks ini, kolaborasi antara UGM dan Kuncie dalam merancang program Human Capital menggambarkan titik awal yang menarik.

Keadaan setelah pandemi ia melihat bahwa peran Human Capital menjadi semakin krusial. "Kami sangat berharap melalui program Kuncie Executive Human Capital yang dijalankan dapat menjadi solusi bagi para praktisi Human Capital, pemimpin perusahaan, dan berbagai pemangku kepentingan lain atas tantangan yang timbul dalam lingkungan yang semakin dinamis. Pasca pandemi, kita sedang menghadapi berbagai tantangan lain, termasuk krisis iklim yang tengah menjadi perhatian dunia," ujar Rocky.

Baca Juga: Pemkab Sleman Gandeng Fakultas Hukum UGM Sosialisasi Pemanfaatan TKD

2. Krisis pandemi mengubah lanskap

Launching dan EduTalkshow Kuncie Executive Human Capital by UGM, di Kampus MM UGM, Selasa (23/5/2023). (Dok. Istimewa)

Tidak dapat dimungkiri, krisis pandemi COVID-19 mengubah lanskap ekosistem bisnis secara signifikan. Dampaknya juga terasa begitu besar bagi ekosistem bisnis nasional. Gempuran perubahan ini membawa pada era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity atau Gejolak, Ketidakpastian, Kompleksitas, dan Ambiguitas), serta menghadirkan tantangan yang sulit diprediksi, khususnya pada bidang Human Capital.

Oleh karenanya melalui kerja sama ini sejumlah kurikulum dihadirkan. Mulai dari foundational knowledge, yang mencakup teori, prinsip, metode, skill dan terminologi yang harus dikuasai dalam Human Resource Management. "Kemudian ada mandatory knowledge dan advance knowledge," ungkap Rocky.

Baca Juga: Kasus HIV-Sifilis di Indonesia Naik, Ini Kata Pakar UGM

Berita Terkini Lainnya