Jelang Nataru, Okupansi Hotel di Sleman Mulai Alami Kenaikan
Sleman, IDN Times - Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), tingkat hunian hotel di Kabupaten Sleman terpantau mulai mengalami tren kenaikan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman, Joko Paromo, mengungkapkan kenaikan ini mulai terlihat pada weekend kemarin, tepatnya pada 18-19 Desember 2021.
1. Kenaikan ada di angka 10 persen
Joko memperkirakan, kenaikan tingkat hunian hotel ini berkisar antara 8-10 persen. Di mana jika di hari normal, hunian hotel berkisar antara 45-55 persen.
"Ini sudah mulai ada kenaikan tingkat hunian. Kenaikan sekitar 8-10 persen," ungkapnya pada Rabu (22/12/2021).
2. Di momen Nataru, okupansi diperkirakan naik 20-25 persen
Menurut Joko, nantinya saat momen Nataru tingkat hunian hotel diperkirakan naik sekitar 20-25 persen. Kenaikan ini salah satunya dipicu lantaran momen Natal dan Tahun Baru bertepatan dengan libur weekend.
"20-25 persen kenaikannya, karena long weekend juga dan saat ini permintaan sudah membaik," terangnya.
3. Destinasi wisata juga mulai alami kenaikan wisatawan
Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Joko, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono pada weekend tanggal 18-19 Desember 2021, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sleman sudah terlihat ada kenaikan.
Kenaikan ini berkisar antara 30-40 persen. Rata-rata destinasi wisata yang mengalami kenaikan ini juga merupakan destinasi wisata favorit, baik di Sleman Utara maupun Timur.
"Terutama Sabtu Minggu, hampir semua destinasi wisata favorit seperti Kaliurang, Kaliadem, Breksi, Candi dan lain-lain ramai pengunjung," ungkapnya pada Senin (20/12/2021).
