Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Persiapan Berkendara Jarak Jauh, Percaya Insting!

illustrasi wanita berkendara motor (unsplash.com/Harley-Davidson)

Berkendara jauh seorang diri, bisa menjadi situasi yang menantang. Bagi kamu yang ingin memulai traveling ke tempat baru, dan menikmati perjalanan kawasan yang asing, di bawah ini beberapa tips untuk membantumu agar lebih aman saat berkendara. Simak sampai akhir.

1.Rencanakan rute dan waktu perjalanan

illustrasi melihat maps (unsplash.com/Maël BALLAND)

Pilihlah rute yang ramai dan aman. Hindari daerah yang dikenal rawan kejahatan, dan jangan berkendara di malam hari seorang diri.

Jika kamu menuju ke tempat baru yang belum pernah didatangi, rencanakan rute perjalanan, dan carilah tempat beristirahat yang aman saat malam tiba. Lanjutkan perjalanan di pagi hari agar lebih aman.

2.Pertahankan komunikasi dengan orang terdekat

illustrasi texting saat perjalanan jauh (unsplash.com/LOGAN WEAVER | @LGNWVR)

Pastikan seseorang tahu rute perjalanan kamu dan perkiraan waktu kedatangan. Beritahu teman, dan keluarga, tentang rincian perjalananmu.

Berkirim pesan secara berkala untuk memberitahu mereka bahwa kamu dalam keadaan aman. Pastikan memiliki kontak SOS yang bisa kamu hubungi dengan cepat, ketika dalam keadaan terdesak atau mendapat masalah.

3.Perhatikan lingkungan sekitar

illustrasi parkir kendaraan di tempat ramai (unsplash.com/ Motoculturel)

Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar saat berhenti di tempat istirahat atau pom bensin. Parkirlah kendaraanmu di tempat yang terang dan ramai.

Jangan ragu untuk meminta bantuan petugas atau pengunjung lain jika kamu merasa tidak aman. Jangan meninggalkan barang bawaan sembarangan. Selalu perhatikan kendaraan dan barang bawaan seperti helm yang terparkir, karena rawan hilang.

Perhatikan gerak-gerik orang yang bertingkah mencurigakan dan hendak melakukan kejahatan. Biasanya orang yang akan melakukan kejahatan terlihat gelisah, dan mencari kesempatan untuk melakukan aksinya. Serta hindari gerombolan orang yang terlihat berbahaya.

4.Kenali tanda-tanda bahaya

illustrasi berkendara (unsplash.com/Harley-Davidson

Pelajari tanda-tanda peringatan dan situasi yang berpotensi berbahaya. Jika kamu merasa bahwa situasi tidak aman atau merasa dikejar, segera cari tempat yang aman dan hubungi bantuan.

Waspadai jika ada kendaraan yang berada di belakang kita, memiliki jarak terlalu dekat. Perhatikan juga sinyal atau tanda-tanda yang sering dibuat oleh warga lokal, seperti “daerah rawan begal, atau rawan kejahatan”. Jangan abaikan tanda seperti itu.

5.Bersiap dengan alat pertahanan diri

illustrasi wanita menaiki sepeda motor (unsplash.com/Harley-Davidson)

Bawa alat pertahanan diri yang legal, seperti peluit, pepper spray, tactical flashlight, alat pemukul portable atau pelatihan bela diri jika kamu merasa perlu. Pastikan kamu terlatih dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menggunakan alat tersebut dengan benar.

Tetap hati-hati saat membawa alat pertahanan diri dan bijak dalam menggunakannya. Simpan di tas atau area yang mudah dijangkau dengan cepat. Selain itu, penting untuk mempercayai insting kamu. Jika sesuatu terasa tidak benar atau meragukan, lebih baik menghindarinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us