5 Masalah yang Kerap Dijumpai Pasangan Berbeda Agama, Tak Mudah!

Satu hal lain yang mungkin perlu kamu perhatikan apabila menjalani hubungan berbeda agama adalah mengenai perbedaan keyakinan. Memang hal ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dipaksakan karena setiap agama pasti memiliki nilai-nilai keyakinan yang berbeda, sehingga sulit apabila ingin disatukan begitu saja.

Ada banyak sekali nilai-nilai pada keyakinan tersebut, seperti misalnya mencakup moralitas, peran gender, praktik ibadah, hingga aktivitas sehari-hari. Nilai-nilai keyakinan ini tentunya akan berbeda, sehingga memengaruhi sudut pandang dari setiap pasangan yang menjalani hubungan tersebut dan bukan tidak mungkin akan memicu permasalahan.

Masalah lain yang mungkin kerap dihadapi dalam menjalani hubungan berbeda agama adalah mengenai tekanan. Tekanan yang diperoleh akan cenderung berbeda beda pada setiap pasangan, namun biasanya tekanan tersebut akan sangat terasa dari keluarga atau pun masyarakat yang ada disekitar.

Tentunya hal ini biasanya berkaitan karena perbedaan keyakinan yang dimiliki, sehingga mungkin tidak mudah dalam menerima hal tersebut. Keseragaman agama dalam hubungan menjadi prioritas penting ditekankan oleh keluarga dan juga masyarakat, sehingga bukan hal mudah bagi mereka dalam merestui hubungan yang dilandasi dengan perbedaan agama.

Ada beberapa pasangan yang mungkin tetap memaksakan diri untuk melanjutkan hubungan dalam kondisi agama yang berbeda-beda. Aturan yang seperti ini tidak selalu bisa diterima secara legal, sehingga ada yang memutuskan untuk tetap melangsungkan pernikahan seperti misalnya di luar negeri.

Melakukan hubungan berbeda agama ternyata dapat memberikan efek tersendiri terhadap anak-anak yang mungkin akan dimiliki di masa depan, termasuk dalam menentukan pilihan agama bagi mereka. Bukan tidak mungkin jika agama yang berbeda akan membuat anak merasa bingung dengan keyakinan yang dimiliki, sehingga hal ini dapat menimbulkan masalah atau pun krisis identitas pada anak.

Pasangan yang menjalani hubungan berbeda agama tentunya akan melaksanakan praktik agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Sebetulnya memang praktik agama itu tidak menjadi masalah karena setiap agama pasti memiliki praktik yang juga berbeda-beda.

Biasanya partisipasi acara keagamaan yang dilakukan oleh pasangan berbeda agama tentu akan saling bertolak belakang satu sama lain, sehingga ini mungkin akan menimbulkan adanya pergesekan atau pun konflik. Terkecuali jika memang kamu dan pasangan sudah sama-sama sepakat untuk tetap menghormati partisipasi dalam upacara keagamaan, meski memang hal tersebut dinilai sangat bertolak belakang dengan keyakinan masing masing.

Setiap pasangan pastinya memiliki keinginan untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan hal ini merupakan sesuatu yang sangat wajar. Apalagi jika kamu dan pasanganmu memiliki niat untuk menikah, namun masih terhalang perbedaan keyakinan yang dimiliki dan masih sulit untuk memeroleh restu.

Memang masa depan hubungan menjadi masalah yang sering dihadapi oleh pasangan beda agama, apalagi jika belum ada solusi terbaik dalam menyelesaikannya. Oleh sebab itu, kamu dan pasangan mungkin harus saling berkomunikasi satu sama lain untuk bisa menemukan solusi yang terbaik apabila tetap ingin melangsungkan hubungan yang lebih serius.

Pada kenyataannya memang menjalani hubungan berbeda agama tetap memiliki risikonya tersendiri. Masalah-masalah di atas tetap harus kamu hadapi dengan pasangan apabila memang benar benar serius dalam menjalani hubungan tersebut. Apakah kamu pernah memiliki pengalaman hubungan berbeda agama sebelumnya?