Mengenal 4 Area Johari Window, Bantu Tingkatkan Self-Awareness
Johari window merupakan sebuah metode dalam ilmu psikologi yang biasa digunakan untuk meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri maupun orang lain. Dengan metode ini, seseorang akan memahami persepsi orang lain tentang dirinya sendiri, maupun persepsi diri sendiri mengenai orang lain. Di dalamnya akan ada empat area atau bagian yang memiliki definisinya masing-masing.
Dari situ, kamu akan banyak memperoleh feedback yang bisa menjadi bekal untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih baik. Biasanya, johari window digunakan dalam sebuah organisasi yang membutuhkan kolaborasi untuk membuat anggota kelompok menjadi lebih memahami satu sama lain. Yuk, kita lihat empat area johari window berikut ini!
1. Open area
Open area merupakan area atau bagian dari dirimu yang diketahui dan dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Hal ini dapat berupa karakter, tindakan, kualitas diri, ataupun kemampuan yang terlihat secara jelas dalam keseharian. Misalnya, kamu adalah orang yang periang, ramah, mudah bergaul atau pun rajin. Semua kualitas tersebut terlihat dan dirasakan oleh orang lain, bukan hanya persepsimu saja.
Idealnya, open area hendaknya menjadi bagian yang paling besar dalam johari window-mu. Semakin besar bagian tersebut, maka orang lain akan mudah memberikan kepercayaannya padamu. Mereka pun akan lebih nyaman untuk mengajak kamu bekerja sama dalam sebuah proyek di tempat kerja. Untuk itu, bersikaplah terbuka pada sesama tanpa melanggar privasi.
2. Blind spot
Blind spot merupakan bagian atau area dirimu yang tidak kamu ketahui namun diketahui oleh orang lain. Bagian ini akan diisi oleh perilaku atau kebiasaan yang tidak kamu sadari namun disadari oleh orang lain. Jadi, orang lain bisa saja menginterpretasikan dirimu dengan cara yang berbeda dengan apa yang kamu harapkan karena adanya blind spot ini.
Bila area ini cukup besar artinya kamu adalah orang yang naif dan sulit menerima pendapat berbeda. Sedangkan, bila area ini cukup kecil artinya kamu adalah orang yang memiliki kesadaran tinggi atau menyadari perilaku keseharianmu yang bisa saja berdampak pada orang lain. Kamu harus berusaha agar area ini tidak terlalu besar agar kamu mampu berkembang dengan lebih optimal.
3. Hidden area
Hidden area merupakan bagian yang kamu sembunyikan dari orang lain. Pada umumnya, menjaga privasi memang adalah hal yang penting. Kamu tidak perlu menceritakan semua hal tentang dirimu pada orang lain yang bisa saja membuatmu menjadi vulnarable. Akan tetapi, bila beberapa informasi tentang dirimu yang berkaitan dengan pekerjaan tetap kamu sembunyikan, maka hal ini bisa menjadi buruk bagimu.
Kolega kerjamu akan memiliki tingkat kepercayaan yang rendah karena tidak memahami apa-apa tentangmu. Jadi, kalau johari windowmu memiliki hidden area yang besar, kamu sebaiknya lebih terbuka pada orang lain. Bukan berarti kamu diminta untuk oversharing, tapi cobalah untuk berbagai hal-hal yang akan memengaruhi performa kerja!
4. Unknown area
Unknown area merujuk pada bagian yang tidak kamu dan orang lain ketahui tentang dirimu. Biasanya hal ini terjadi karena kamu belum terjun secara langsung ke banyak pengalaman yang ada. Akhirnya, kamu dan orang lain belum melihat kualitas yang ada pada unknown area. Bisa jadi ini juga tanda bahwa kamu harus lebih giat berusaha untuk menyadari atau menemukan kualitas di area ini.
Perlu kamu pahami bahwa ukuran area di johari window-mu bisa berubah seiring waktu. Namun area-area di dalamnya sejatinya saling memengaruhi satu sama lain. Jadi, saat ukuran blind spot berubah maka ukuran di area lainnya pun akan berubah. Yang perlu kamu pahami dan ingat selalu adalah ukuran open area harus lebih besar dibanding area lainnya, ya!
