2. Semua orang dapat mengatakan apapun yang mereka mau, kamu hanya perlu untuk tidak peduli

Ilustrasi menutup telinga. (pixabay.com/Deagreez)

Kita sering kali terjebak akan omongan-omongan buruk orang lain terhadap kita. Satu kalimat buruk yang orang lain katakan untukmu dapat membuatmu rendah diri bahkan menjadi tidak semangat menjalani hidup. Jika seperti itu, itu menjadi kekalahanmu karena membiarkan kata-kata mereka mempengaruhi hidupmu. 

Padahal, sebaik apapun manusia, selalu ada celah untuk orang lain mengomentarinya. Jadi yang perlu kita lakukan adalah menutup telinga dan tidak peduli akan omongan buruk orang lain terhadap kita. Kamu hanya perlu menerima omongan yang baik dan berarti untukmu.

3. Tidak semua orang akan menyukaimu dan itu tidak masalah

Ilustrasi perempuan merasa tidak aman. (pexels.com/Keira Burton)

Pernahkah kamu merasa sedih atau kesal karena mengetahui ada orang yang tidak menyukaimu? Padahal kamu merasa sudah berusaha menjadi pribadi yang baik, peduli dan bahkan rajin membantu orang lain.

Jika iya, itu adalah hal yang sia-sia dan hanya akan mengambil energi positifmu. Kamu tidak perlu merasa seperti itu, karena setiap orang memiliki selera dan sudut pandang yang berbeda-beda. Bahkan, selebriti ternama dunia pun selalu punya orang-orang yang tidak menyukainya dan itu tidak masalah.

Kamu hanya perlu terus berbuat baik di manapun kamu berada dan dengan siapapun. Itu akan membuat lebih banyak energi positif dalam dirimu dan akan menjadi karma baik untuk hidupmu suatu saat nanti.

Baca Juga: 5 Cara Menjalani Hidup Bahagia dengan Menjadi Diri Sendiri

4. Semua orang pernah berbuat salah, it's okay!

Ilustrasi berbuat salah (pexels.com/George Becker)

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Semua orang pernah berbuat salah dan mengalami kegagalan. Jangan jadikan kesalahan atau kegagalan yang pernah kamu lakukan menghancurkan hidupmu. Itu bukan berarti hidupmu berakhir.

Yang harus kamu lakukan adalah belajar dan terus belajar dari kesalahan itu dan berjanji serta berusaha untuk tidak mengulang kembali kesalahanmu atau tidak jatuh dalam kegagalan lagi. Kesalahan dan kegagalan adalah pengalaman berharga yang akan membuatmu lebih bisa dalam menjalani dan memaknai hidup.

5. Fokuslah pada diri sendiri, kurangi mengomentari hidup orang lain

Ilustrasi becermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

"Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak." Itu adalah peribahasa yang memiliki arti bahwa kesalahan orang lain kita lihat dan kita komentari, sedangkan kesalahan sendiri kita tidak menyadarinya. 

Fenomena itu selalu ada bahkan dari dulu sampai sekarang dan itu adalah kebiasaan tidak baik yang harus dihilangkan. Sering kali kita mencari-cari kekurangan orang lain sampai lupa akan kekurangan diri sendiri. 

Mulai sekarang fokuslah pada diri sendiri dan berusaha memperbaiki serta introspeksi diri. Mengomentari kekurangan orang lain hanya akan menjadi penyakit hati yang tidak ada habisnya. Jika ingin mentalmu sehat yuk mulai memperbaiki diri.

6. Menangislah jika perlu, tidak peduli siapapun kamu!

Ilustrasi menangis (pexels.com/Cottonbro)

Tips terakhir ini menjadi hal yang sangat penting untuk kesehatan mentalmu. Banyak dari kita yang sering kali memendam perasaan, entah itu perasaan sedih, marah, atau perasaan kecewa. Bahkan tidak jarang masalah-masalah yang kita hadapi terasa sangat sulit sampai membuat kita ingin menangis.

Untuk sebagian orang menangis adalah hal yang memalukan. Padahal menangis bukan berarti kita lemah atau payah, menangis menandakan bahwa kita adalah 'manusia', kita bukan mesin yang tidak bisa menangis.

Memendam tangis, perasaan sedih, marah atau kecewa hanya akan menjadi bom waktu yang suatu saat akan membahayakanmu. Tidak peduli kamu laki-laki, bos, anak pertama, atau orang dewasa, tidak peduli siapapun kamu, menangislah jika perlu, menangislah untuk meringankan beban di pundakmu!

Nah, dengan menerapkan hal-hal di atas, kamu pasti bisa menjadi pribadi bermental sehat yang lebih bahagia. Karena kebahagiaanmu itu bukan orang lain yang menentukan!

Baca Juga: 5 Jenis Perasaan Insecure, Mengganggu Kehidupan Sehari-hari